Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Selasa, 31 Agustus 2021 | 10:57 WIB
Budi Utomo [Wikipedia]

SuaraBanten.id - Kita semua tentu tahu kemerdekaan Indonesia tidak diraih secara instan. Mengulas kisah perjuangan kemerdekaan tentu banyak sekali organisasi pergerakan nasional yang berjuang sejak lama untuk kemerdekaan yang akhirnya diraih pada 17 Agustus 1945 lalu.

Peran organisasi pergerakan nasional bergerak di berbagai bidang mulai dari perjuangan secara fisik, bidang pendidikan dan berbagai hal lainnya.

Berikut beberapa organisasi pergerakan nasional yang berperan besar dalam perjuangan bangsa Indonesia meraih kemerdekaan.

1. Budi Utomo 

Baca Juga: 4 Organisasi Pergerakan Nasional Besar: Budi Utomo hingga Perhimpunan Indonesia

Organisasi ini sendiri dicetuskan oleh Dr. Wahidin Soedirohoesodo dan bergerak di bidang pendidikan. Beliau berkeliling di pulau Jawa untuk melakukan sosialisasi, terkait pentingnya pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pada tahun 1907 kemudian beliau bertemu dengan Soetomo, dan sepakat membentuk Budi Utomo pada 20 Mei 1908. Dengan beranggotakan mahasiswa STOVIA, sekolah kedokteran pada masa itu, organisasi ini jadi tanda perjuangan dan pergerakan nasional.

2. Perhimpunan Indonesia

Organisasi pergerakan nasional yang keempat adalah Perhimpinan Indonesia (PI). Perhimpunan Indonesia didirikan pada tahun 1908, oleh Soetan Kasajangan Soripada dan RM Noto Suroto. Perjuangan PI sendiri sudah dimulai secara aktif sejak 1923 untuk mempelopori perjuangan kemerdekaan rakyat Indonesia.

Tokoh yang termasuk dalam anggota PI sendiri antara lain Mohammad Hatta, Cipto Mangunkusumo, dan Suwardi Suryaningrat, bukan nama-nama yang asing bukan?

Baca Juga: Kabar Duka, Rektor Universitas Muhammadiyah Lamongan Meninggal Dunia

Sebagai organisasi mandiri, PI berjuang dengan kekuatan sendiri, dengan menerbitkan majalah dengan nama Indonesia Merdeka.

3. Indische Partij

Nama organisasi pergerakan nasional yang lain, yang tentu tak kalah terkenal adalah Indische Partij. Berdiri pada 25 Desember 1912, organisasi ini adalah partai politik pertama yang ada di wilayah Hindia Belanda.

Didirikan oleh E.F.E Douwes Dekker, RM Suwardi Suryaningrat, dan Tjipto Mangunkusumo. Secara langsung organisasi ini memberikan kritik aktif pada pemerintah kolonial Belanda dengan tulisan yang dibuat oleh pendirinya ini.

4. Sarekat Islam

Berdiri pada tahun 1905 oleh Haji Samanhudi di Solo, organisasi pergerakan nasional ini bergerak di bidang perdagangan. Awalnya nama organisasinya adalah Sarekat Dagang Islam, sebelum kemudian diubah jadi Sarekat Islam.

Adalah HOS Cokroaminoto yang ditunjuk sebagai ketua dari organisasi pergerakan nasional ini pada tahun 1912. Sederhana saja, tujuan utama dari organisasi ini adalah agar pengusaha lokal bisa bersaing dengan pengusaha yang datang dari berbagai daerah lain di luar Jawa dan indonesia.

Keempat organisasi pergerakan nasional tersebut memiliki peran besar dalam menyadarkan bangsa Indonesia bahwa sudah saatnya untuk merdeka. Tentu, secara praktis kontribusi yang diberikan begitu besar, sehingga sampai saat ini nilai luhur yang jadi pegangannya tetap diamalkan.

Load More