Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Jum'at, 27 Agustus 2021 | 07:06 WIB
Denny Siregar Sindir Demokrat [Tangkapan layar Youtube]

SuaraBanten.id - Pegiat media sosial Denny Siregar turut angkat suara soal Ustaz Yahya Waloni ditangkap polisi.

Denny Siregar menyinggung respon kelompok kadrun yang sering ribut jika ada tokoh Islam yang ditangkap polisi. Namun, ia mempertanyakan usai Ustaz Yahya Waloni ditangkap Bareskrim Polri respon kadrun berbeda.

Diketahui, Ustaz Yahya Waloni ditangkap Bareskrim Polri di rumahnya di Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (26/8/2021). Saat ditangkap Yahya Waloni kooperatif tidak melawan petugas.

Yahya Waloni dan kadrun ributnya minta ampun
Denny Siregar senang mendengar kabar polisi menciduk Yahya Waloni. Penceramah agama ini ditangkap atas laporan pada April lalu lho. Kemarin Muhammad Kece, hari ini Yahya Waloni menyusul dibekuk polisi.

Baca Juga: Ustaz Yahya Waloni Ditangkap, Publik Desak Tangkap Ustaz Felix Siauw dan UAS

Penulis yang pendukung Jokowi itu mengungkapkan rasa gembiranya dengan satu kaya saja, yaitu Yesss! dan berterima kasih kepada polisi.

Ustadz Yahya Waloni tiba di Mabes Polri setelah ditangkap polisi. Ustadz Yahya Waloni ditangkap polisi karena menistakan agama Kristen. (Suara.com/Yasir)

Nah selanjutnya Denny menyinggung kelompok kadrun, yang kini beda responsnya atas penangkapan Waloni kok sepi nggak ramai ya.

“Dulu, kalau ada ustad sebelah yang ditangkap, ributnya kadrun minta ampun. Mereka bahkan ancam mau demo segala..Sekarang aman-aman aja. Barisan mereka pecah. Mulai almarhum Maheer (Ustaz Maheer), Sugik (Gus Nur) dan sekarang Waloni masuk penjara, mereka udah pasrah..,” tulis Denny di cuitan Twitternya.

Pengisi konten Cokro TV ini menilai tugas polisi sudah bagus, tangkap Waloni. Denny pun mengkritik mereka yang menyoal kerja polisi dalam kasus penangkapan Yahya waloni ini. Menurutnya polisi sudah benar kok tugasnya.

“Gak usah ribut polisi gak adil segala deh. Mereka sudah kerja keras utk temukan bukti hukum. Lagian sdh banyak yg ditangkap, mulai Rizieq dan pentolan FPI, maher, sugik dan sekarang Waloni. Semua itu nggak asal tangkap, butuh proses. Kasih apresiasi itu lebih bagus,” tulisnya.

Baca Juga: Sesumbar Tak Masalah Dipenjara 1 Juta Tahun, Yahya Waloni Juga Siap Dibunuh

Dipolisikan

Ustadz Yahya Waloni [ist]

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Yahya Waloni dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh komunitas Masyarakat Cinta Pluralisme soal dugaan penistaan agama terhadap Injil.

Yahya Waloni dinilai menista agama dalam ceramah yang menyebut Bible itu palsu.

Adapun pelaporan yang mencatut namanya terdapat dalam Laporan Polisi (LP) Nomor: LP/B/0287/IV/2021/BARESKRIM.

Kasus yang menimpa Yahya Waloni diduga terkait kebencian atau permusuhan individu dan/atau antargolongan (SARA) pada Selasa (27/4). Dalam kasus ini, Yahya dilaporkan bersama pemilik akun YouTube Tri Datu.

Ustaz penuh kontroversi ini diketahui sempat menyebut bahwa Bible atau Injil merupakan kitab fiktif dan palsu.

Ustaz Yahya Waloni. [Tangkapan layar Youtube An Najah Tv]

Penceramah Yahya Waloni ditangkap Polisi. Dia ditangkap di kawasan Cibubur. Mabes Polri pun angkat suara atas penangkapan Yahya Waloni ini.

Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono, Waloni ditangkap sekira sore tadi, Kamis 26 Agustus 2021. “Ya betul (ditangkap). Tadi sore sekira jam 17.00 WIB di rumahnya,” katanya kepada wartawan.

Saat ditangkap, Yahya Waloni juga disebut tak melawan. Dia justru dibilang kooperatif pada Polisi. “Kooperatif,” katanya.

Usai ditangkap dia lantas mengikuti jejak aparat. Dia lantas menggunakan pakaian batik lengkap dengan peci hitam di kepala.

Load More