SuaraBanten.id - Pegiat media sosial Denny Siregar turut angkat suara soal Ustaz Yahya Waloni ditangkap polisi.
Denny Siregar menyinggung respon kelompok kadrun yang sering ribut jika ada tokoh Islam yang ditangkap polisi. Namun, ia mempertanyakan usai Ustaz Yahya Waloni ditangkap Bareskrim Polri respon kadrun berbeda.
Diketahui, Ustaz Yahya Waloni ditangkap Bareskrim Polri di rumahnya di Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (26/8/2021). Saat ditangkap Yahya Waloni kooperatif tidak melawan petugas.
Yahya Waloni dan kadrun ributnya minta ampun
Denny Siregar senang mendengar kabar polisi menciduk Yahya Waloni. Penceramah agama ini ditangkap atas laporan pada April lalu lho. Kemarin Muhammad Kece, hari ini Yahya Waloni menyusul dibekuk polisi.
Penulis yang pendukung Jokowi itu mengungkapkan rasa gembiranya dengan satu kaya saja, yaitu Yesss! dan berterima kasih kepada polisi.
Nah selanjutnya Denny menyinggung kelompok kadrun, yang kini beda responsnya atas penangkapan Waloni kok sepi nggak ramai ya.
“Dulu, kalau ada ustad sebelah yang ditangkap, ributnya kadrun minta ampun. Mereka bahkan ancam mau demo segala..Sekarang aman-aman aja. Barisan mereka pecah. Mulai almarhum Maheer (Ustaz Maheer), Sugik (Gus Nur) dan sekarang Waloni masuk penjara, mereka udah pasrah..,” tulis Denny di cuitan Twitternya.
Pengisi konten Cokro TV ini menilai tugas polisi sudah bagus, tangkap Waloni. Denny pun mengkritik mereka yang menyoal kerja polisi dalam kasus penangkapan Yahya waloni ini. Menurutnya polisi sudah benar kok tugasnya.
“Gak usah ribut polisi gak adil segala deh. Mereka sudah kerja keras utk temukan bukti hukum. Lagian sdh banyak yg ditangkap, mulai Rizieq dan pentolan FPI, maher, sugik dan sekarang Waloni. Semua itu nggak asal tangkap, butuh proses. Kasih apresiasi itu lebih bagus,” tulisnya.
Baca Juga: Ustaz Yahya Waloni Ditangkap, Publik Desak Tangkap Ustaz Felix Siauw dan UAS
Dipolisikan
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Yahya Waloni dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh komunitas Masyarakat Cinta Pluralisme soal dugaan penistaan agama terhadap Injil.
Yahya Waloni dinilai menista agama dalam ceramah yang menyebut Bible itu palsu.
Adapun pelaporan yang mencatut namanya terdapat dalam Laporan Polisi (LP) Nomor: LP/B/0287/IV/2021/BARESKRIM.
Kasus yang menimpa Yahya Waloni diduga terkait kebencian atau permusuhan individu dan/atau antargolongan (SARA) pada Selasa (27/4). Dalam kasus ini, Yahya dilaporkan bersama pemilik akun YouTube Tri Datu.
Ustaz penuh kontroversi ini diketahui sempat menyebut bahwa Bible atau Injil merupakan kitab fiktif dan palsu.
Berita Terkait
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Jabatan Menpora karena Kasus Korupsi Mertua?
-
Denny Siregar Nilai Menkeu Baru Terlalu Percaya Diri: Mudah-mudahan Aja Nggak Hancur
-
Budi Arie Masih Pede Tak Dicopot Beberapa Jam Sebelum Pengumuman, Denny Siregar Ngakak
-
Denny Siregar Sebut OTT Noel 'Receh Kelas Ormas', Sinyal Renggang Aliansi Relawan?
-
Komisaris BUMN Dapat Bonus Rp 40 M Padahal Jarang Kerja, Denny Siregar: Sial, Kenapa Dulu Aku Tolak
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Truk Tambang di Banten Kena Jam Malam! Keputusan Gubernur Berlaku Mulai...
-
Stop Main-Main! Wagub Banten Ancam Sikat Tambang Ilegal dan Berizin Nakal: Izin Bukan Tameng
-
Anggaran Rp1 Miliar Lebak Disulap Jadi Harapan Baru: 50 Rumah Tak Layak Huni Diperbaiki
-
Dorong UMKM Naik Kelas, BRI Pacu Penyaluran KUR Capai 74,4 Persen dari Alokasi 2025
-
Saldo Gratis ShopeePay Datang Lagi! Klik 5 Link Ini dan Raih Rp2,5 Juta Sekarang