SuaraBanten.id - Geger sekuriti tewas saat jaga pabrik di Ciruas Serang, Minggu (22/8/2021). Sekuriti ditemukan tewas bernama Paimin (41) yang berjaga di PT Yoosin Indonesia yang berlokasi di Kampung Nambo, Desa Keserangan, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang.
Malam sebelum ditemukan tewas, sekuriti berjaga di pabrik furniture itu. Saat ditemukan, tidak ada tanda-tanda bekas kejahatan di tubuh korban.
Dugaan sementara, warga Bumi Ciruas Permai, Desa Ranjeng, Kecamatan Ciruas ini meninggal karena serangan jantung.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kapolsek Ciruas AKP Syarif Hidayat membenarkan adanya petugas sekuriti yang tewas di tempat kerjanya tersebut.
Syarif mengatakan, personil Unit Reskrim yang menerima laporan segera mendatangi lokasi dan langsung mengamankan TKP serta melakukan pemeriksaan mayat.
“Iya, anggota piket menerima informasi bahwa telah ditemukan sekuriti yang dalam keadaan tidak bernyawa di PT Yoosin,” katanya.
Menurut Syarif, berdasarkan keterangan rekan kerja Kasroni (47) pada Sabtu (21/8/2021) sekitar pukul 23.00 WIB, korban seperti biasa melakukan aktivitas penjagaan bersamanya.
“Sekitar jam 4 pagi, korban kemudian beristirahat dan tidur di kursi pos penjagaan. Sekitar jam 7 pagi, korban dibangunkan namun tidak bangun-bangun,” ujarnya.
Lebih lanjut, Syarif menambahkan untuk memastikan petugas sekuriti perusahaan dibidang manufaktur furnitur dan kerja kayu itu sudah tidak bernyawa, Kasroni melaporkan kepada atasannya serta memanggil karyawan lainnya.
Baca Juga: Tanggapi Kabar Muhammad Kece Nistakan Agama, Denny Siregar: Yesus Lahir Bidannya Siapa?
“Setelah dicek ternyata sudah meninggal. Kejadian itupun selanjutnya dilaporkan ke Polsek,” tambahnya.
Syarif menambahkan, dari hasil olah TKP dan pemeriksaan sementara, korban diduga meninggal mendadak karena serangan jantung. Sebab tidak ada tanda-tanda kekerasan pada diri korban.
“Untuk dugaan sementara korban meninggal karena serangan jantung,” tambahnya.
Namun, Syarif menegaskan untuk memastikan kematian korban, tim penyidik dari Polsek Ciruas akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap korban dengan memeriksa sejumlah saksi di TKP.
“Nanti akan kita informasikan kembali,” tegasnya.
Kontributor : Oki Fathurrohman
Tag
Berita Terkait
-
Jorge Costa, Eri Irianto dan 4 Pemain yang Meninggal Akibat Serangan Jantung
-
Innalillahi! Cristiano Ronaldo Bagikan Kabar Duka Cita
-
Serangan Jantung Jadi Penyebab Terbanyak Kematian Jemaah Haji RI di Tanah Suci
-
Serangan Jantung Bisa Balik Lagi dalam 5 Tahun, Ini Cara Ampuh Menurunkan Risikonya
-
Automated External Defibrillator, Selamatkan Nyawa Bila Terjadi Serangan Jantung Saat Olahraga
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
44 Ribu Lobster Ilegal Senilai Rp7,5 Miliar dari Cianjur
-
Krisis BBM Shell: Pesan Haru Karyawan untuk Teman yang Dirumahkan di Tengah Badai Kelangkaan Energi
-
Optimisme Menguat, Investor Global Tingkatkan Proyeksi Harga Saham BBRI
-
BRI Dorong UMKM, Salurkan KUR Rp114,28 Triliun hingga Sentuh 2,5 Juta Debitur
-
PPP Lebak Kembali Usung Mardiono, Pilih Stabilitas di Tengah Isu Evaluasi Partai