Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Senin, 23 Agustus 2021 | 15:19 WIB
ILUSTRASI sekuriti tewas di Ciruas. [sumselupdate]

SuaraBanten.id - Geger sekuriti tewas saat jaga pabrik di Ciruas Serang, Minggu (22/8/2021). Sekuriti ditemukan tewas bernama Paimin (41) yang berjaga di PT Yoosin Indonesia yang berlokasi di Kampung Nambo, Desa Keserangan, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang.

Malam sebelum ditemukan tewas, sekuriti berjaga di pabrik furniture itu. Saat ditemukan, tidak ada tanda-tanda bekas kejahatan di tubuh korban.

Dugaan sementara, warga Bumi Ciruas Permai, Desa Ranjeng, Kecamatan Ciruas ini meninggal karena serangan jantung.

Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kapolsek Ciruas AKP Syarif Hidayat membenarkan adanya petugas sekuriti yang tewas di tempat kerjanya tersebut.

Baca Juga: Tanggapi Kabar Muhammad Kece Nistakan Agama, Denny Siregar: Yesus Lahir Bidannya Siapa?

Syarif mengatakan, personil Unit Reskrim yang menerima laporan segera mendatangi lokasi dan langsung mengamankan TKP serta melakukan pemeriksaan mayat.

“Iya, anggota piket menerima informasi bahwa telah ditemukan sekuriti yang dalam keadaan tidak bernyawa di PT Yoosin,” katanya.

Menurut Syarif, berdasarkan keterangan rekan kerja Kasroni (47) pada Sabtu (21/8/2021) sekitar pukul 23.00 WIB, korban seperti biasa melakukan aktivitas penjagaan bersamanya.

“Sekitar jam 4 pagi, korban kemudian beristirahat dan tidur di kursi pos penjagaan. Sekitar jam 7 pagi, korban dibangunkan namun tidak bangun-bangun,” ujarnya.

Lebih lanjut, Syarif menambahkan untuk memastikan petugas sekuriti perusahaan dibidang manufaktur furnitur dan kerja kayu itu sudah tidak bernyawa, Kasroni melaporkan kepada atasannya serta memanggil karyawan lainnya.

Baca Juga: Umat Islam dan Kristen Murka!! Begini Salam yang Diucapkan Muhammad Kece

“Setelah dicek ternyata sudah meninggal. Kejadian itupun selanjutnya dilaporkan ke Polsek,” tambahnya.

Syarif menambahkan, dari hasil olah TKP dan pemeriksaan sementara, korban diduga meninggal mendadak karena serangan jantung. Sebab tidak ada tanda-tanda kekerasan pada diri korban.

“Untuk dugaan sementara korban meninggal karena serangan jantung,” tambahnya.

Namun, Syarif menegaskan untuk memastikan kematian korban, tim penyidik dari Polsek Ciruas akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap korban dengan memeriksa sejumlah saksi di TKP.

“Nanti akan kita informasikan kembali,” tegasnya.

Kontributor : Oki Fathurrohman

Load More