SuaraBanten.id - Siswa berkebutuhan khusus atau siswa dari sekolah khusus (SKh) di Tangerang baru-baru ini ikut divaksin Covid-19.
Siswa berkebutuhan khusus divaksin bersamaan dengan pemberian vaksin pada pelajar sekolah umum di Kabupaten Tangerang.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan wilayah Kabupaten Tangerang, Mohamad Bayuni mengatakan, layaknya siswa di sekolah umum lainnya, siswa SKh juga harus mendapat perhatian untuk divaksin Covid-19.
Bayuni memaparkan, sejak program vaksinasi pelajar usia 12-18 mulai dilakukan, pihaknya bekerja sama dengan Satgas COVID-19 Kabupaten Tangerang berupaya agar siswa atau anak berkebutuhan khusus (ABK) juga bisa disuntik vaksin.
“Program vaksinasi siswa SKh sudah berjalan dibarengkan dengan pelajar umum kategori 12-18 tahun. Memang kita berharap semua pelajar bisa divaksin tapi tetap harus dengan izin orang tua,” kata Bayuni kepada BantenHits, Jumat 20 Agustus 2021.
Ia mengungkapkan, sebanyak 18 SKh swasta dan 1 SKh negeri di Kabupaten Tangerang, hingga saat ini sudah ada sekitar 160 siswa berkebutuhan khusus yang sudah divaksin.
Namun, karena kondisi anak berkebutuhan khusus berbeda dengan siswa di sekolah umum. Rata-rata, vaksinasi terhadap ABK ini dilakukan secara mandiri.
“Rata-rata (vaksinasi) untuk ABK ini secara mandiri. Tapi kalau saya lihat dari data yang sudah ada lancar-lancar aja sih vaksinasi untuk siswa SKh ini,” Ujarnya.
“Sampai sekarang pembelajaran memang masih dilakukan secara jarak jauh (daring). Tapi harapannya sebelum tatap muka digelar semua pelajar sudah divaksin,” tambahnya.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Vaksin Moderna dan Efek Samping yang Ditimbulkan
Sementara itu, pengawas SKh Kabupaten Tangerang Didik Setyabudi mengungkapkan, bahwa anak-anak berkebutuhan khusus juga diberikan hak yang sama untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19.
Bahkan, para siswa ABK dengan bangga menceritakan jika dirinya sudah divaksinasi.
“Anak-anak berkebutuhan khusus juga diberikan hak yang sama dalam pemberian vaksin. Seusai vaksin anak-anak bangga menceritakan tentang dirinya sudah divaksin,”Ungkapnya.
“Harapannya setelah divaksinasi para siswa bisa terus sehat dan proses belajar tatap muka bisa segera dibuka kembali,” timpal Kepala Sekolah SKh Swasta Bina Insan Mandiri (BIM), Kecamatan Jambe, Sri Jumiyati.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Tag
Berita Terkait
-
Wali Kota Tangerang Bersuara soal Strobo Tot Tot Wuk Wuk: Ini Kata Sachrudin
-
115 Rumah di Tangerang Direnovasi, Menteri PKP Ara: Keluarganya Juga Harus Diberdayakan
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Progres Pembangunan Rumah MBR di Tangerang Capai 42,85%, Target Selesai November 2025
-
Kebakaran Hebat Pabrik Konstruksi di Serpong Utara
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Zat Radioaktif Cesium-137 Diduga Berasal dari Pabrik di Serang
-
Pinjaman Rp200 Miliar Cilegon Mandek di DPRD, Wali Kota Robinsar Jemput Bola ke Kemendagri
-
Dari Lapak Sederhana Hingga Omset Meroket: Kisah Sukses Nanas Nadi Berkat KUR BRI
-
Pemkab Lebak Ajak Masyarakat Stop Pernikahan Dini
-
Pulau Tunda Akan Dibangun Tiongkok, Ratu Rachmatuzakiyah Bilang Begini