SuaraBanten.id - Polisi setop pencarian pembuat mural Jokowi 404:Not Found. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kapolres Metro Tangerang Kota, Deonijiu De Fatima, Jumat (20/8/2021).
Ia mengungkapkan, pihaknya tidak menindaklanjuti pembuat mural Jokowi 404: Not Found' di Batuceper, Kota Tangerang, beberapa pekan lalu.
Baginya, pembuat mural tersebut bukanlah tindakan pidana, akan tetapi melanggar peraturan daerah.
"Engga ada kok, kita enggak menindak lanjuti (pembuat mural 'Jokowi 404: Not Found')," ujar Deonijiu De Fatima.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 20 Agustus 2021 Tangerang Banten
"Itu hanya melanggar peraturan daerah, Itu hanya mengotori pemandangan atau ketertiban umum," imbuhnya.
Diketahu, baru-baru ini Kabarekrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto mengatakan, Polri tidak bersikap reaktif terkait mural satire bergambarkan mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan mengedepankan penerapan Undang-Undang Informatika dan Transaksi Elekronik (ITE).
"Bapak Pesiden tidak berkenan bila Polri responsif terhadap hal-hal seperti itu, demikian juga Bapak Kapolri selalu mengingatkan jajaran Polri terutama dalam penerapan UU ITE," kata Agus saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (19/8/2021).
Menurut Agus, kritik terhadap pemerintahan dibolehkan, dan di negara demokrasi, penyampaian pendapat dijamin dalam undang-undang, namun jika kritik yang disampaikan berupa fitnah, dan berpotensi memecah belah persatuan akan ditindak tegas.
"Kritis terhadap pemerintah saya rasa enggak ada persoalan, namun kalau fitnah, memecah belah persatuan dan kesatuan, intoleran ya pasti kami tangani," ujar Agus.
Baca Juga: Ustaz Yahya Waloni Ngamuk Soal Kabar Dirinya Meninggal, Tuding Komunis di Belakangnya
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah juga ikut buka suara soal mural viral mirip wajah Presiden Indonesia, Joko Widodo di wilayahnya.
"Mural ini kan bentuk ekspresi masyarakat, kita harus sikapi dengan bijak," kata Arief.
Dari coretan tangan-tangan kreatif itu, dirinya berharap pesan dari mural bisa tersampaikan secara tepat sasaran.
Terutama untuk membangun Indonesia lebih baik di masa sulit seperti ini.
"Semoga pesan-pesan yang disampaikan bisa sama-sama kita sikapi dengan kerja sama dan gotong royong terus membangun negeri untuk jaga Kota Tangerang," tutupnya.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
-
Success Story Wali Kota Tangerang Sachrudin: Perjalanan Honorer Jadi Orang Nomor Satu di Tangerang
-
Pandji Pragiwaksono Ngamuk ke Marshel Widianto Saat Pertama Kali Bertemu Usai Huru-Hara Pilkada 2024
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Diamuk Massa, Begini Kondisi Sopir Truk Tronton Ugal-ugalan di Tangerang yang Tabrak Sejumlah Pengendara
-
Kronologi Truk Kontainer 'Gila' di Tangerang: Lawan Arus, Tabrak Pengendara, Dikejar Warga
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
-
Tewas di Usia Muda, Diogo Jota Baru Menikah 2 Minggu Lalu, Tinggalkan 3 Anak
-
Detik-detik Diogo Jota Tewas, Mobil Hilang Kendali Lalu Terbakar Hebat di Jalan
-
Siapa Diogo Jota? Penyerang Liverpool Baru Meninggal Dunia Sore Ini karena Kecelakaan Maut
-
Indonesia Borong Energi AS Senilai Rp251 Triliun Demi Hindari Tarif Tinggi
Terkini
-
Jurus Jitu Petani Serang: Terapkan Demplot, Panen Padi Auto Melimpah
-
Aksi Massa di Serang: Tolak Penggusuran, Warga Bakar Kaos Kampanye Budi Rustandi-Nur Agus Aulia
-
Pembelaan Tiga Terdakwa Kasus Pembakaran Kandang Ayam Ditolak Hakim
-
Link DANA Kaget 1 Juli 2025: 7 Cara Cuan Instan, Siapa Cepat Dia Dapat!
-
Budi Prajogo Dicopot dari Jabatan Wakil Ketua DPRD Banten, Buntut Memo Titip Siswa di SPMB 2025