SuaraBanten.id - Pengamat politik Rocky Gerung kritik Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) puji Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Rocky Gerung sebut ada Negosiasi Presiden dan MPR lantaran Bamsoet memuji kinerja pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 saat memberi sambutan di sidang tahunan MPR, Senin (16/8/2021).
Rocky Gerung kritik Bamsoet yang menyebut pemerintah Joko Widodo (Jokowi) telah memberi perlindungan kepada semua elemen bangsa.
Melalui video yang diunggah melalui akun Youtube miliknya Rocky Gerung mengatakan, acara tersebut bukanlah sidang tahunan, karena sidang berarti mengevaluasi kinerja presiden, yang memang sudah tugasnya MPR.
“Itu sebetulnya bukan sidang tahunan, karena sidang tuh artinya mengevaluasi kinerja presiden, apalagi MPR memang ditugaskan untuk mengevaluasi,” tegas Rocky Gerung, Senin 16 Agustus 2021.
Rocky Gerung mengungkapkan, isi sidang tersebut hanyalah pujian terhadap presiden, tidak ada evaluasi sama sekali.
“Tapi saya nguping sedikit tadi, itu isinya tuh puja-puji aja tuh, nggak ada evaluasi. Semua memberi semacam, secara terselubung menanggap ‘welcome Presiden Jokowi’. Ketua MPR pidatonya begitu, ketua DPD pidatonya begitu,” ungkap mantan dosen ilmu filsafat Universitas Indonesia (UI) dilansir dari Terkini.id-Jaringan Suara.com, Selasa 17 Agustus 2021.
Rocky Gerung juga menganggap publik tidak melihat adanya persidangan, melainkan hanya kerumunan isu saja.
“Jadi kita tidak melihat ada semacam persidangan di situ, yang ada cuma kerumunan itu. Kerumunan isu segala macam,” ungkapnya
Baca Juga: ICW Soroti Pidato Kenegaraan Jokowi yang Tak Sekalipun Singgung Pemberantasan Korupsi
“Jadi itu menunjukkan memang bahwa di belakang layar ada negosiasi antara presiden dan MPR, yang kita dengar bocoran dari fraksi Demokrat,” imbuh Rocky Gerung.
Ia juga mengatakan, seolah-olah MPR maupun DPR tidak boleh lagi mengkritik presiden, karena mendapatkan bonus perpanjangan masa jabatan, sama seperti presiden.
“Bahwa memang seolah-olah MPR nggak boleh kritik presiden lagi atau DPR, karena nanti dia dapat bonus perpanjangan masa karena alasan Covid segala macam. Demikian juga presiden,” sambung Rocky Gerung.
Pengamat sosial dan politik yang sering berseberangan dengan pemeritah itu menyimpulkan, persidangan tersebut terjadi di antara pihak-pihak yang sudah bersepakat untuk mengalangi demokrasi.
“Jadi ini persidangan di antara orang-orang yang sudah bersepakat untuk menghalangi demokrasi. Itu intinya sebetulnya,” beber Rocky Gerung.
Berita Terkait
-
Dokter Tifa Usul Kasus Ijazah Jokowi Disetop, Sarankan Negara Biayai Perawatan Medis di Luar Negeri
-
Tegas Tolak Mediasi dengan Jokowi, Roy Suryo Cs Lebih Pilih Dipenjara?
-
MK Batalkan Aturan HGU 190 Tahun di IKN, Airlangga: Investasi Tetap Kami Tarik!
-
'Dilepeh' Gerindra, PSI Beri Kode Tolak Budi Arie Gabung: Tidak Ada Tempat Bagi Pengkhianat Jokowi
-
Ijazah Asli Jokowi Terungkap Ada di Polda Metro, Jadi Barang Bukti Kasus Apa?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
MoU 5 Asosiasi Syariah, Didorong Jadi Pusat Kolaborasi Nasional
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit
-
Menko AHY Resmikan Kapal Ro-Ro di KBS, Layani Penyebrangan Cilegon-Lampung
-
Kendalikan KLB Campak, Cakupan ORI Kota Cilegon Lampaui Target Nasional
-
ASRA 2025 Anugerahkan Tiga Penghargaan untuk Laporan Keberlanjutan BRI