SuaraBanten.id - Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Tanggerang Kota mengungkap dua sindikat pengedar narkoba jenis sabu seberat 18,9 kilogram. Lagi-lagi sindikat ini mengaku dikendalikan oleh seorang narapidana alias napi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebut empat tersangka berhasil diamankan dalam kasus ini. Tersangka pertama ialah pria berinisial MT.
MT ditangkap di salah satu hotel di daerah Bengkulu pada 3 Agustus 2021 lalu. Dia merupakan seorang kurir narkoba yang telah diburu oleh penyidik sejak Mei.
"Menurut pengakuan awal bahwa dia disuruh dengan bayaran sekitar Rp 200 juta, apabila berhasil antar barang sampai Jakarta," kata Yusri kepada wartawan, Senin (16/8/2021).
Baca Juga: 8.629 Napi di Sumsel Dapat Remisi Kemerdekaan
Dari tangan tersangka MT, penyidik menyita barang bukti sabu seberat 18,78 kilogram. Dia menyimpan belasan sabu tersebut di dalam sebuah koper.
"Hampir 19 kilogram dibungkus teh China, modus operandi lintas negara China dan Malaysia, ini masih kita dalami," ujar Yusri.
Berdasar hasil penyidikan awal, MT mengaku diperintah oleh seorang narapidana. Kekinian, penyidik tengah mendalami identitasnya.
"Ini yang menyuruhnya salah satu napi di lapas yang masih belum kami dapat," beber Yusri.
Adapun, Yusri menyebut tiga tersangka lain yang ditangkap masing-masing berinisial RH, EP, dan WB. Ketiganya ditangkap di Gerbang Tol Tomang, Jakarta Barat pada 12 Agustus 2021 kemarin.
Baca Juga: Sempat Kabur, Narapidana Balik Lagi ke Lapas karena Ini
Total barang bukti sabu yang disita dari ketiga tersangka seberat 200 gram. Sindikat ini juga mengaku dikendalikan oleh seorang narapidana.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Heboh Napi Dugem dan Pesta Narkoba di Rutan Pekanbaru, Komisi XIII DPR: Usut Tuntas!
-
Banyak Koruptor Dapat Remisi Idulfitri, KPK: Bukan Kewenangan Kami
-
PRISON BREAK! Bongkar Tembok Pakai Sendok, 7 Napi Lapas Sorong Kabur
-
Soal Amnesti, Menkum: Kemungkinan Napi Narkoba Hanya Ada 700 Orang yang Dapat
-
Sorot Ide 'Lucu' Prabowo, ICW: Penjara di Pulau Terpencil Malah Bikin Napi Korupsi Semakin Sulit Diawasi
Terpopuler
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- Media Asing: Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Bintang
- 9 HP Oppo yang Mirip iPhone, Performa Bersaing dan Harga Lebih Terjangkau
- 10 Mobil Bekas buat Keluarga: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Orang
- Rekomendasi Mobil Bekas untuk Karyawan Baru Harga Rp50 Jutaan, dengan Pajak di Bawah Rp1 Juta
Pilihan
-
Semifinal Liga Champions: Link Live Streaming Barcelona vs Inter Milan dan Jadwal Kick Off
-
ASEAN Club Championship: Dikalahkan CAHN FC, PSM Makassar Gagal ke Final
-
Hanif Sjahbandi: Pukulan Telak Buat Persija Jakarta
-
Anak Juara Liga Champions Junior, Pelatih Timnas Indonesia: Ayah Bangga!
-
Detik-detik Persib Bandung Juara BRI Liga 1, PSSI dan PT LIB Siaga Penuh!
Terkini
-
Tolak Pembabatan Gunung Pinang, Ratusan Warga Kramatwatu Geruduk Kantor Perhutani
-
Di Tengah Dinamika Ekonomi Global, Penyaluran Kredit UMKM BRI Terus Tumbuh Positif
-
Buruan Klaim Saldo DANA Gratis Rabu 30 April 2025, Jangan Sampai Kehabisan!
-
Serela Food Jadi Contoh Bagaimana BRI Perkuat Ekosistem UMKM Inklusif Melalui LinkUMKM
-
Alasan Andra Soni Pilih Ngantor di Tangsel Ketimbang di Wilayah Banten Selatan