SuaraBanten.id - Sujiwo Tejo selaku Budayawan sekaligus Presiden Jancukers ikut angkat suara soal tersebarnya baliho Ketua DPR RI Puan Maharani di sejemlah daerah.
Sujiwo Tejo dukung TNI turunkan baliho Puan Maharani.
Sujiwo Tejo bahkan menyarankan baliho-baliho berukuran besar bergambar Ketua DPP PDIP, Puan Maharani untuk diberikan ke tukang soto dan PKL atau pedagang kaki lima agar bisa dimanfaatkan.
Dalam kesempatan itu Sujiwo Tejo meminta aparat TNI turun tangan menurunkan baliho Ketua DPP PDIP Puan Maharani untuk kepentingan Pilpres 2024.
Melalui cuitan Twitter pribadi Sujiwo Tejo, Minggu 8 Agustus 2021. Ia menilai baliho Puan Maharani tersebut jika diturunkan bahan-bahannya bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan pedagang kaki lima.
“Bahan balihonya bisa cepat-cepat dimanfaatkan rakyat untuk tenda kaki lima UMKM: Soto Lamongan, dan lain-lain,” cuit Sujiwo Tejo.
Selain itu, ia menilai baliho-baliho Puan tersebut bisa dimanfaatkan rakyat kecil untuk membuka usaha kaki lima dan menciptakan lapangan kerja baru.
“Menjadikan baliho-baliho itu sebagai tenda kaki lima membuat lapangan kerja baru: tukang cat, tukang jahit, dan lain-lain,” tuturnya.
Pada narasi cuitannya tersebut, Sujiwo Tejo juga berharap aparat TNI bisa turun tangan untuk menurunkan baliho-baliho Puan Maharani yang saat ini tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Baca Juga: MAKI Bersiap Gugat Puan Maharani Terkait Seleksi Calon Anggota BPK RI
Sebab, menurut Sujiwo Tejo, pemasangan baliho Puan Maharani itu tidak etis lantaran masa jabatan Presiden Jokowi masih lama.
“Kudukung penuh bila TENTARA kembali turun tangan turunkan baliho-baliho yang tak sesuai rasa senasib pandemi. Tak etis pada Presiden jokowi yang sisa masa jabatannya masih lama,” tulisnya.
Diketahui, baliho berukuran besar bergambar foto Ketua DPR RI Puan Maharani bertebaran dalam beberapa hari terakhir. Meski bertuliskan Ketua DPR RI di bagian bawah, ada logo PDIP di bagian atas baliho yang didominasi warna merah itu.
Pantauan wartawan, Baliho Puan Maharani memang terpasang di berbagai lokasi di Solo dan sekitarnya. Di antaranya di Jalan Yos Sudarso, Jalan Baki-Solo, Jalan Bhayangkara, Jalan Veteran, Jalan Ronggowarsito, RM Said dan lainnya.
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo mengakui jika baliho bergambar Puan Maharani juga banyak terpasang di Kota Solo. Namun baliho tersebut tidak dipasang oleh DPC PDIP Solo ataupun kader, dan anggota DPRD Solo Fraksi PDIP.
“DPC PDIP Solo tidak memasang baliho sama sekali. Yang memasang tim dari beliau (Puan),” ujarnya.
Berita Terkait
-
Menakar Peluang AHY dan Puan Jadi Wapres Jika Gibran Dilengserkan, Siapa Paling Kuat?
-
Ramai Isu Pemakzulan: Intip Beda Kasta dan Selera Kendaraan Gibran, AHY, dan Puan Maharani
-
Jika Gibran Dimakzulkan, Siapa Penggantinya? Puan Maharani atau AHY yang Berpeluang?
-
AHY dan Puan Maharani Jadi Calon Wapres RI Bila Gibran Dimakzulkan
-
Seleksi Dubes RI Dirahasiakan, Ada Apa di Balik Pintu Tertutup Senayan?
Terpopuler
- Moto G96 5G Resmi Rilis, HP 5G Murah Motorola Ini Bawa Layar Curved
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Misteri Panggilan Telepon Terakhir Diplomat Arya Daru Pangayunan yang Tewas Dilakban
- 7 HP Infinix Rp1 Jutaan Terbaik Juli 2025, Ada yang Kameranya 108 MP
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Juli: Ada Pemain OVR Tinggi dan Gems
Pilihan
-
Sikap Profesional di Balik Cedera Ole Romeny di Piala Presiden 2025
-
7 Fakta Menyentuh Arya Daru Pangayunan, Diplomat Muda Cemerlang yang Wafat Misterius
-
Utang Emiten Milik Adik Prabowo Bengkak 57,8 Persen
-
Emiten Kebab Baba Rafi Terjerat Utang Pinjol Rp2 Miliar
-
Penampakan Rumah Mewah Riza Chalid yang Jadi Tersangka Korupsi Pertamina
Terkini
-
Dinkes Serang Sebut Rawat Jalan DBD di Rumah Bisa Berujung Maut, Begini Penjelasannya
-
Upaya Damai Bisa Berujung Pidana, Pihak yang Halangi Kasus SMAN 4 Serang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Di Ajang Banking Service Excellence 2025, BRI Raih 11 Penghargaan
-
Ratusan Pedagang Pasar Rau Bakal Direlokasi Demi Tangani Banjir
-
Wakil Bupati Tangerang Buka Suara Soal Temuan BPK Soal Pengelolaan Dana Bos Rp878 Juta