SuaraBanten.id - Pengamat politik dari Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute), Muhammad Mualimin engkat suara soal Effendi Simbolon dan Masinton Pasaribu yang menyoal kinerja pemerintah.
Kedua politisi PDIP itu menyoroti kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan terkait penanganan covid-19 di Indonesia.
Muhammad Mualimin sebut kritik dua kader PDIP sebenarnya adalah skema yang sudah disiapkan dengan rapih. Ia juga berpandangan PDIP tidak ingin panggung kritik dikuasai partai oposisi yakni Demokrat dan PKS.
“Politisi PDIP mulai kritik pemerintah untuk kamuflase, supaya kesannya tidak hanya Ketua DPR RI Puan Maharani yang mulai mengkritik,” ujar Mualimin.
Baca Juga: Novel Bamukmin Sebut Rezim Kesetanan, Pancasila dan Agama Kedok Komunisme Gaya Baru
Muhammad Mualimin memaparkan, jika hanya Ketua DPR RI Puan yang mengkritik maka hal itu akan terlihat janggal karena selama ini PDIP diam saja.
“Maka anggota DPR RI lain, harus menemani Puan melontarkan koreksi dan yang paling mungkin dari rekan se-partai,” tuturnya melansir Terkini.id-Jaringan Suara.com, Rabu (4/8/2021).
Menurut Mualimin, dugaan itu menguat lantaran Effendi Simbolon dan Masinton Pasaribu adalah anak buah dari Ketua Umum PDIP Megawati yang merupakan ibu Puan Maharani.
Tak hanya itu, menurut Mualimin, PDIP mulai menyoroti dan melontarkan kritik terhadap Presiden Jokowi lantaran mereka takut panggung kritik dikuasai partai oposisi yakni Demokrat dan PKS.
“Kenapa PDIP mulai mengkritik Jokowi? Karena, takut panggung kritik ditempati Partai Demokrat dan PKS yang oposisi,” ungkapnya.
Baca Juga: 65 Napi Terpapar Covid-19, Lapas Kelas IIA Tangerang Lockdown
Sebelumnya, politisi PDIP Effendi Simbolon mengkritik Presiden Jokowi yang tidak mau menerapkan lockdown sejak awal pandemi covid-19.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Sambangi Polda Metro Jaya untuk Diperiksa, Politisi PSI Ini Pasang Badan di Kasus Ijazah Jokowi
-
Cek Fakta: Roy Suryo Akhirnya Ditahan Karena Tuduh Ijazah Jokowi Palsu
-
Patung Jokowi Senilai Rp2,5 Miliar Akhirnya Rampung di Karo, Begini Penampakannya
-
Disebut Roy Suryo Bisa Dipenjara Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Kader PSI Dian Sandi Datangi Polda Metro
-
Mantan Rektor UGM Komentari Polemik Dugaan Ijazah Palsu Jokowi: Kita Percaya Penuh
Tag
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
Terkini
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI
-
Akselerasi Inklusi Keuangan di Pedesaan, Bank Mandiri Gandeng BUMDes dan UMKM Lokal
-
Undang Ratusan Industri dan Ormas, Kapolres Cilegon Pastikan Tak ada Ampun Bagi Preman
-
Ketua, Waka Kadin Cilegon, dan Ketua HNSI Jadi Tersangka, Buntut Minta Jatah Proyek Tanpa Lelang
-
Ancam Setop Proyek CAA, Ketua HNSI dan HIPMI Digilir Polda Banten