Video Ceramah Lawas Mbah Moen Viral, Sebut Pihak yang Ingin Dirikan Negara Islam Teroris

SuaraBanten.id - Video Ceramah Lawas Mbah Moen Viral, Sebut Pihak yang Ingin Dirikan negara Islam Teroris

Video ceramah lawas mendiang KH Maimoen Zubair atau akrab disapa Mbah Moen baru-baru ini viral di media sosial.

Dalam potongan video yang beredar, mendiang Mbah Moen sebut pihak yang ingin dirikan negara Islam merupakan teroris.

Ceramah Mbah Moen sebut pihak yang ingin dirikan negara Islam teroris viral usai diunggah akun Twitter Dartana7 dan ikut dibagikan Ferdinand Hutahaean, seperti dilihat pada Minggu (1/8/2021).

Baca Juga: Waduh Pengunjung Warteg Harus Tunjukan Surat Vaksin, Pemilik Warteg Teriak Suarakan Ini

Kata pemilik akun tersebut, ceramah Mbah Moen tersebut berkualitas dan tutur katanya saat berdakwah menenangkan.

“Yang begini kelasnya bukan Kaleng-kaleng. Tutur katanya adem,” cuit netizen Dartana7.

Tampak dalam video yang diunggahnya itu, Mbah Moen tengah ceramah di depan jemaah. Ia pun awalnya membahas soal Khalifah di muka bumi yang menurutnya hanya ada empat.

“Khalifah itu sudah 4. Khulafaurrasyidin diganti Khulafau Bani Umayyah, diganti Abbasiyah. Terakhir Utsmani. Sudah 4,” ujar Mbah Moen.

Karena itu, ulama kharismatik itu pun mengaku heran mengapa saat ini ada pihak yang malah ingin kembali mendirikan negara di bawah kepemimpinan seorang khalifah.

Baca Juga: Viral Cewek Mewek Bingung Atur Uang Rp50 Juta Agar Cukup 2 Minggu, Publik Menjerit

“Sekarang 4 ini sudah gak ada. Kok mau bikin lagi. Itu ketemu berapa perkara?,” tuturnya.

Dengan tegas, Mbah Moen menyebut pihak-pihak yang ingin mendirikan negara Islam di bawah kepemimpinan khalifah tersebut adalah kelompok teroris dan radikalis.

“Itu artinya orang yang teroris itu memang benar. Jadi orang yang ingin mendirikan negara Islam itu memang kelompok teroris, kelompok radikalis,” tegasnya.

Lebih lanjut, Mbah Moen meminta kepada umat Islam agar tidak mengikuti kelompok yang ingin mendirikan negara Islam tersebut.

“Itu kalau kamu turuti, Innalillahi wa Innaillahi Rojiun,” ujarnya.