SuaraBanten.id - Baru-baru ini Uki eks NOAH sebut musik haram menjadi sorotan publik. Selain sebut musik haram, Uki juga sebut musik pintu maksiat.
Banyak yang tak sepakat dengan pernyatannya, bahkan Uki eks NOAH ditantang sumbangkan harta dari hasil bermusik dengan NOAH bantu penanganan Covid-19.
Menanggapi pernyataan Uki, Teddy Gusnaidi pun turut memberikan responsnya atas peryataan Uki.
Teddy Gusnaidi mengungkapkan, jika Uki memang menganggap musik sebagai pintu masuk maksiat, maka beranikah dirinya menyumbangkan harta kekayaan hasil dari kerja kerasnya selama bermusik bersama NOAH?
Baca Juga: Update Penanganan COVID-19 di Indonesia Kamis, 29 Juli 2021
Lewat cuitan Twitter-nya, Teddy lantas menantang Uki agar buka suara terkait pernyataannya yang kini viral.
“Menunggu statement Uki untuk menghibahkan semua harta kekayaannya dari hasil menjadi pintu maksiat untuk penanganan covid,” tulis Teddy, dikutip via Twitter.
Menurut Teddy, dengan menghibahkan harta hasil bermusiknya, maka Uki dan keluarga telah membuktikan bahwa mereka telah hidup dari sesuatu yang halal.
“Agar dia, istri dan anaknya makan dengan uang halal, bukan uang haram. Kalau gak, berarti dia kasih makan keluarga dgn uang haram,” tandas Teddy Gusnaidi.
Dalam potongan video di YouTube, awalnya Uki menjelaskan terkait perjalanan ke akhirat di mana menurutnya, akan banyak orang yang menyesal di akhir hayatnya karena baru ingin dekat dengan Allah.
Baca Juga: Viral Influencer Dapat Booster Vaksin, Satgas Covid-19 Tegaskan Hanya untuk Nakes
Nah, mumpung masih muda, kata Uki, dirinya pun mengajak semua orang untuk menjalankan banyak amalan yang tidak mungkin dilakukan saat usia beranjak tua.
“Bagi saya saya enggak bisa membanggakan di Allah dulu saya bisa menciptakan banyak fans, banyak lagu. Pada akhir itu enggak bisa meningkatkan derajat saya. Terus saya dengan uang ini saya bisa sedekah, tapi banyak melakukan hal yang haram enggak bisa,” tutur Uki dalam video viral.
“Mungkin kalian nggak menyadari, oh mungkin hanya ngedengerin musik saja. Kalau sejuta orang berpikir seperti itu, otomatis mansor akan masuk, orang penjual khamar juga akan masuk,” sambungnya.
“Tapi musisi yang akan dikedepankan menjadi pintu pembuka maksiat itu sendiri,” tandas Uki.
Baginya, musisi dan musik menjadi pintu pembuka untuk tindakan maksiat sehingga ia mengingatkan para musisi agar menolak menjadi pintu masuk maksiat untuk orang lain.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Andika Naliputra 'Si Paling Leader' Bikin Ariel Tak Mau Ikut Comeback Peterpan?
-
Peterpan Rilis Formasi Reuni Tanpa Ariel dan Uki, Umumkan Konser 'Semua Tentang Kita'
-
Peterpan Dikabarkan Comeback, Uki Ambil Sikap Tegas: Balik Gabung atau Konsisten Tinggalkan Musik?
-
Diduga Abai Hasil Otopsi Tewasnya Mahasiswa UKI, Kapolres Jaktim Dilaporkan ke Propam
-
Kasus Kematian Kenzha Mahasiswa UKI Ditutup, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
Tag
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Dilantik Jadi Sekda Banten, Deden Apriandhi Langsung Dihadapkan Tugas Berat: Satukan OPD
-
BPK Bongkar
-
Mahasiswa Nyambi Jadi Mucikari di Tangerang, Eksploitasi Gadis 17 Tahun
-
Eks Anggota DPRD Cilegon Dilaporkan ke Polda Banten, Diduga Serobot Lahan PT Pancapuri
-
Pondok Maharta Tangsel Terendam Banjir 1,4 Meter, 400 KK Terdampak