"Jadi pasangan ini mau nikah hari ini tapi penghulu nggak mau mulai karena belum ada kartu swab dari dua mempelai dan saksi. Jadilah mereka diarak ke Puskesmas dulu buat swab," tulis akun tersebut, dikutip Suara.com.
Komentar Warganet
Video tersebut langsung mencuri perhatian warganet. Mereka ikut memberikan komentarnya.
"Penghulunya tegas, karena semua ini demi kesehatan semua orang. Itu ada yang teriak takbir buat apa, kan cuma disuruh swab karena masih pandemi," balas warganet.
"Sebenarnya jangan mempersulit orang menikah, daripada membiarkan orang berzina, udah banyak yang gagal nikah karena wabah ini, kasihan banget," timpal warganet.
"Ruwet, nikah ibadah dibikin ruwet," komentar warganet.
"Lagian sebelumnya bukannya sudah diberi tahu, suruh swab dulu sebelum ijab, sini aja gitu," ujar warganet lain.
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Pengeroyokan Jurnalis: Polisi Tangkap 2 Sekuriti PT Genesis, Propam Selidiki Keterlibatan Oknum
-
Ada Beking Oknum Aparat? PWI Cilegon Desak Kapolda Baru Sikat Pelaku Pengeroyokan 8 Wartawan
-
Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan Humas KLH dan Wartawan di Serang
-
Sidak KLHK Berujung Ricuh di Serang, Wartawan dan Pegawai Humas Dianiaya Ormas Hingga Oknum Brimob
-
Kronologi Pengeroyokan 8 Jurnalis di Pabrik Limbah Serang, AJI Desak Polisi Usut Tuntas