Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Jum'at, 16 Juli 2021 | 15:43 WIB
Ilustrasi remaja muslim puasa, makan dan doa buka puasa (Elemen Envato)

SuaraBanten.id - Umat muslim tentu tak asing dengan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah sebelum Idul Adha.

Pelaksanaan Puasa Tarwiyah dan Arafah biasanya dilakukan dua hari menjelang Idul Adha.

Untuk Hari Raya Idul Adha 1442 H akan jatuh pada 20 Juli 2021. Umat Islam dianjurkan melakukan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah.

Berikut penjelasan tentang Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah tentang keutamaan dan hukum, niat puasa, serta waktu pelaksanaan dan tata cara Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah.

Baca Juga: Lima Gerbang Tol di Jatim Ditutup dan 315 Jalan Diperketat selama PPKM Darurat

Keutamaan dan Hukum

Puasa Tarwiyah merupakan puasa dengan hukum sunnah. Artinya jika dikerjakan akan mendapat pahala, namun apabila tidak diamalkan tidak berdosa namun tidak mendapat apa-apa.

Meskipun Puasa Tarwiyah termasuk puasa sunnah, Anda jangan melewatkannya begitu saja. Sebab keutamaan Puasa Tarwiyah begitu besar.

Para ulama telah merangkum keutamaan Puasa Tarwiyah. Melansir NU Online, Abu Syekh Al Ishfahani dan Ibnu Najar menuliskan bahwa Puasa Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun. Sementara puasa arafah dapat menghapus dosa dua tahun.

Di samping itu, terdapat banyak hadis yang meriwayatkan diperintahkannya umat muslim beramal saleh pada 10 hari pertama bulan Zulhijah. At-Tirmidzi meriwayatkan tidak ada hari lain yang disukai Allah Swt. untuk diisi dengan ibdah sebagaimana kesukaan-Nya pada sepuluh hari (di Bulan Zulhijah) ini.

Baca Juga: Jelang Libur Idul Adha, Polri Dirikan 1.038 Pos Penyekatan di Jawa hingga Lampung

Kemudian Bukhari menyebutkan dari Ibnu Abbas dengan kualitas hadits marfu'. ‘Tidak ada hari-hari di mana amal saleh lebih disukai Allah pada hari itu dari pada hari-hari ini, maksudnya sepuluh hari Zulhijah.’ Kemudian para sahabat bertanya, ‘Bukan pula jihad, ya Rasulullah?’ Rasul menjawab, ‘Tidak pula jihad di jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar membawa diri dan hartanya kemudian ia pulang tanpa membawa apa-apa lagi.

Niat Puasa 

Puasa Tarwiyah diawali dengan membaca niat sebagai berikut:

Nawaitu shauma haadzal yaumi ‘an adaa’i sunnati yaumit tarwiyah lillâhi ta‘aalaa.

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah Swt.”

Niat Puasa Tarwiyah bisa dilafalkan secara lisan maupun di dalam hati. Bagi penganut mazhab Syafii, pelafalan niat untuk puasa sunah apapun bisa dilakukan walaupun sudah di siang hari jika lupa membacanya waktu pagi.

Waktu Pelaksanaan dan Tata Cara Puasa Tarwiyah

Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada 8 Zulhijah atau sehari sebelum puasa Arafah yang dilaksanakan pada 9 Zulhijah.

Berikut ini waktu pelaksanaan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah 2021 dalam kalender masehi:

Puasa Tarwiyah: Minggu, 18 Juli 2021
Puasa Arafah: Sabtu, 19 Juli 2021
Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah: Selasa, 20 Juli 2021
Tata cara Puasa Tarwiyah sama seperti puasa sunah pada umumnya. Namun, niat puasa sunah Tarwiyah tidak bisa digabungkan dengan qada puasa wajib.

Ada pengecualian, jika waktu pelaksaan Puasa Tarwiyah jatuh bersamaan dengan puasa sunah lain, sebagian ulama berpendapat niatnya bisa digabungkan.

Bagi yang ingin melaksanakan Puasa Tarwiyah, dianjurkan untuk makan sahur terlebih dahulu seperti pada puasa wajib. Puasa kemudian dilaksanakan mulai waktu subuh hingga tenggelamnya matahari atau magrib.

Demikian penjelasan lengkap tentang niat, tata cara, hukum, dan waktu pelaksanaan Puasa Tarwiyah yang perlu anda ketahui.

Load More