SuaraBanten.id - Alifurrahman angkat suara terkait anak pamit ngaji ke orangtua malah demo bela HRS atau Habib Rizieq Shihab.
Video Alifurrahman sebut HRS atau Habib Rizieq Shihab provokator dan tukang rusuh beredar di media sosial Twitter.
Alifurrahman sebut HRS provokator dan tukang rusuh. Ia juga menilai organisasi yang didirikan HRS yakni Front Pembela Islam atau FPI telah merusak generasi muda.
Pernyataannya Aliffurrahman dapat dilihat dalam video berjudul “Anak Mau Ngaji Malah Diajak Demo Bela Rizieq” yang tayang di 2045 TV, Rabu (14/7/2021).
Dalam video tersebut, Alifurrahman menduga ada dua kemungkinan di balik kejadian anak yang pamit untuk mengaji namun malah demo tersebut.
Pertama, bisa jadi anak tersebut memang ingin ikut demo dan berbohong kepada ibunya.
Kedua, bisa jadi anak itu sebenarnya terpaksa ikut demo karena dikelilingi ustaz dan teman-teman yang ingin ikut demo.
“Tapi dari poin ini yang penting untuk kita sadari adalah orang tuanya bukan orangtuanya kadrun. Si ibu-ibu ini, yang marah ke anaknya, yang bilang anaknya pamit ngaji, ini ibu-ibu yang bener,” kata Alifurrahman.
Pimpinan Seword itu lalu menyoroti bahwa jika anak yang memiki ibu baik seperti itu saja, bisa diajak demo, maka tentu akan lebih mudah bagi anak-anak yang orangtuanya memang “kadrun”.
Baca Juga: Heboh Maria Vania Buka Baju Depan Kamera, Penampakan Bagian Tubuh Ini Bikin Cowok Melotot
Oleh sebab itu, Alifurrahman menekankan bahwa yang perlu diproses dalam kasus ini adalah orang dewasa yang mengajak anak-anak untuk berdemo, misalnya guru mengaji.
“Tapi, kalau mau dilihat secara nasional, emang ada tukang rusuhnya, tukang provokatornya itu ada. Siapa dia? Ya siapa lagi kalau bukan Rizieq,” ungkapnya.
Alifurrahman menyinggung ceramah lama Rizieq yang mengatakan kepada para ibu-ibu agar mengizinkan anaknya jika ingin demo membela Habib.
Lebih lanjut, ia juga menyoroti bahwa pola anak ikut demo sudah terjadi beberapa kali.
Menurut Alifurrahman, masalah ini harus dipikirkan bersama agar anak-anak di bangsa ini tidak dimanfaatkan untuk ikut demo lagi.
“Karena bagaimanapun kita sudah tahu, kita sudah punya sangat banyak referensi bahwa FPI sudah jelas-jelas merusak generasi muda,” tandasnya.
Sebelumnya, terjadi sekelompok orang melakukan demo menuntut pembebasan Rizieq di depan Kantor Kejaksaan Negeri Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Senin, 12 Juli 2021.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya, AKP Hario Prasetyo Seno mengatakan bahwa pihaknya telah memeriksa 31 orang yang berhasil diamankan.
Setelah dilakukan pendataan, dari 31 orang itu juga, 13 orang di antaranya masih anak di bawah umur, dan 18 lainnya orang dewasa.
Salah satu anak di bawah umur tersebut adalah anak dari seorang Kokom (49) yang datang ke Polres Tasikmalaya sambil menangis tersedu.
Dia menangis karena tidak menyangka anaknya yang masih 12 tahun ditangkap polisi karena terlibat melakukan aksi vandalisme di Kantor Kejaksaan Negeri Tasikmalaya dalam aksi bela Rizieq.
“Tadi anak saya bilangnya mau mengaji. Sempat juga minta uang Rp 2.000 dan saya kasih. Tapi sampai sore anak saya gak pulang-pulang,” kata Kokom.
Berita Terkait
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Siapa Dalang Penyerangan di Ceramah Habib Rizieq? 5 Orang Terluka Sajam, Ini Tuntutan HRS
-
Benarkah Ada Surat Perintah di Balik Aksi Tolak Habib Rizieq di Pemalang?
-
Terungkap! Ada Kesepakatan Damai Antara FPI dan PWI-LS Seminggu Sebelum Ceramah Rizieq Shihab
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
Terkini
-
Kronologi Blunder Digital DPRD Kota Serang: Detik-Detik Akun Wakil Rakyat Jadi Lapak Judi Online
-
Geger! Akun Instagram Wakil Rakyat DPRD Kota Serang Tiba-Tiba Promosikan Judi Online
-
Korupsi KPRI Kemenag Pandeglang: Mantan Ketua Dituntut 8 Tahun Penjara
-
Era Digital, BRI dan Dukcapil Kerja Sama Tingkatkan Layanan Integrasi Data Nasabah
-
Gerah Nonton Video Prabowo, Publik Serukan Aksi Datang Terlambat ke Bioskop 15 Menit