SuaraBanten.id - Saat lonjakan kasus Covid-19 semakin menggila, warga nampaknya perlu tahu cara deteksi Covid-19.
Kanali perbedaan batuk gejala Covid-19 dengan batuk biasa. Apakah kita sudah tahu Perbedaan batuk gejala Covid-19 dengan batu biasa?
Jika belum tahu, simak penjelasan yang sudah dirangkum SuaraBanten.id, dalam tulisan ini akan dibahas indikasi Covid-19, gejala long Covid-19, cara mencegah tertular Covid-19.
KENALI BATUK GEJALA COVID-19 DENGAN BATUK BIASA
Gejala umum yang sering dialami seseorang terpapar Covid-19 adalah batuk kering. Hal ini, sebagaimana yang tertulis pada Medical News Today.
Mempunyai arti seperti namanya, batuk kering merupakan batuk yang tidak menghasilkan lendir atau dahak dari saluran udara. Batuk kering biasanya disertai dengan rasa gatal yang menggelitik pada bagian tenggorokan.
Gejala lain sebagai indikasi Covid-19:
- Diare
- Kesulitan bernapas
- Kehilangan napsu makan
- Kehilangan kemampuan indera penciuman dan perasa
- Sakit kepala
- Suhu tinggi
- Kelelahan
Jika Anda mengalami batuk kering serta beberapa ciri di atas, ada baiknya jika Anda melakukan swab antigen atau PCR untuk mengkonfirmasi apakah Anda benar-benar terpapar Covid-19.
Namun, perlu dicatat bahwa hal ini juga tidak berarti bahwa setiap batuk kering merupakan efek paparan Covid-19.
Baca Juga: Viral Minta Setop Berita Covid-19, Epidemiolog: Virus Tak Peduli dan Terus Menyebar
Berikut beberapa kondisi lain yang menyebabkan batuk kering:
- Asma
- Infeksi saluran pernapasan atas
- Kanker paru-paru
- Fibrosis paru idiopatik
- Gangguan refluks gastroesofagus
GEJALA LONG COVID-19
Menurut penelitian di The Lancet Respiratory Medicine, melalui survey daring yang telah mereka lakukan. Ditemukan bahwa 20-30 persen orang masih mengalami batuk kering 2-3 bulan setelah terkonfirmasi Covid-19.
Pernyataan ini semakin diperkuat dengan sebuah studi di Italia yang menemukan bahwa 16 persen orang yang sembuh covid masih mengalami batuk-batuk, bahkan 2 bulan setelah keluar dari rumah sakit.
Gejala lain long Covid-19, selain batuk kering:
- Nyeri sendi dan syaraf
- Hilangnya kemampuan indera penciuman dan perasa
- Kabut otak, atau kebingungan dan masalah memori
- Gangguan pencernaan
- Kelelahan
CARA MENCEGAH TERTULAR COVID-19
Tag
Berita Terkait
-
Kasus Kembali Meledak di Jakarta, Pramono Anung: COVID-19 Urusan Menkes!
-
Waspada Covid-19, Pakar Paru Sarankan Pemerintah Kembali Beri Vaksin Untuk Kelompok Rentan
-
Kasus Covid-19 Naik di Negara Tetangga, DKI Imbau Vaksinasi Sebelum ke Luar Negeri
-
Covid-19 Mengintai Lagi? Begini Kondisi Terkini di Jakarta Menurut Dinas Kesehatan
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Mulai Naik, Ini Perbandingan Update Virus Corona Asia Tenggara
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Pekerjakan 583 TKA Ilegal, Kemnaker Denda Perusahaan Banten Rp588 Juta
-
Cerita Julian: 1 Tahun Lagi Bebas, Sudah Siap Buka Lapangan Kerja Lewat Keahlian Baru dari Penjara
-
Fakta Mengejutkan! Lebih dari 400 Kasus HIV/AIDS Serang, Mayoritas Disumbang Kaum Gay?
-
MoU 5 Asosiasi Syariah, Didorong Jadi Pusat Kolaborasi Nasional
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit