SuaraBanten.id - Polisi bebaskan Doter Lois Owien setelah ditahan di Rutan Bareskrim Polri sejak Minggu (11/7/2021). Kabar dr Lois Owien tak percaya Covid-19 belakangan menyita perhatian publik.
dr Lois Owien sempat digiring ke Bareskrim Polri atas dugaan penyebaran berita hoax. Namun, kini polisi bebaskan Dokter Lois Owien.
Polisi bebaskan Dr Lois Owien sebagai tidak lanjut dari komitmen Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam mewujudkan Polri yang Presisi dan adil.
“Yang bersangkutan menyanggupi tidak akan melarikan diri. Oleh karena itu saya memutuskan untuk tidak menahan yang bersangkutan. Hal ini juga sesuai dengan konsep Polri menuju Presisi yang berkeadilan,” kata Direktur Tindak Pidana Siber (Dir Tipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Pol Slamet Uliandi, Selasa (13/7/2021).
Dibebaskannya dr Lois Owien merupakan bentuk komitmen Polri dalam menyelesaikan kasus tindak pidana Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan pendekatan restorative justice.
“Kami melihat bahwa pemenjaraan bukan upaya satu-satunya, melainkan upaya terakhir dalam menegakkan hukum atau diistilahkan ultimum remiduium. Sehingga, Polri dalam hal ini mengedepankan upaya preventif agar perbuatan seperti ini tidak diikuti oleh pihak lain,” ungkapnya.
Bekingan dr Lois Owien
Terlepas dari bebasnya dr Lois dari tahanan, ternyata dokter anti aging itu memiliki bekingan yang ngeri, yakni Jenderal. Hal itu terlihat dari unggahan dr Lois Owien di Instagram.
Dalam banyak unggahannya, dr Lois kerap menyebut nama Jenderal Made Datrawan. Bahkan kata Lois, Jenderal Made menilai dirinya sebagai dokter paling jenius dalam sejarah kedokteran di dunia.
Baca Juga: dr Lois Bilang Interaksi Obat Picu Kematian Pasien Covid-19, Ini Kata Pakar Farmasi UGM
“Saya perempuan bersama Jenderal Made Datrawan, Deputi Dewan Ketahanan Nasional RI. Cek langsung kepada beliau dan tanyakan siapa saya. Pasti jawabanya: Oh dr Lois, aset negara paling berharga, dokter paling jenius sepanjang sejarah kedokteran dunia,” tulis dr Lois di Twitter.
Pada banyak unggahannya, dr Lois juga kerap membagikan chat-nya bersama Jenderal Made. Salah satunya adalah soal dirinya yang tidak dilaporkan seperti halnya Jerinx saat bersuara terkait Covid-19.
“Apa penyebabnya IDI tidak berani melaporkan saya seperti Jerinx?” tanya dr Lois ke Jenderal Made.
“Takut terbongkar,” jawab Made disertai emoji tertawa.
Selain nama Jenderal Made, dr Lois juga kerap membawa-bawa nama Komjen Dharma. Dalam sebuah unggahan, Lois Owien juga mengatakan bahwa dia adalah bukan orang sembarangan, karena berani menandai foto Jenderal dan menggunakan lambang instansi BIN.
“Saya tag 2 foto Jenderal ini dan lambang BIN lho. Coba laporkan kepada BIN, tanyakan langsung kepada 2 orang yang saya pajang fotonya ini. Buktikan bahwa saya benar!! Catat! Tidak sembarang orang yang sebebas saya. Berarti saya bukan orang sembarangan! Otak dengkul paham?” tulis Lois.
Berita Terkait
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Kasus Pencemaran Nama Baik, Berkas Perkara Selebgram Lisa Mariana Dilimpahkan ke Jaksa
-
Wagub Babel Hellyana Diperiksa 5 Jam di Bareskrim Polri, Statusnya Kini...
-
Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Bareskrim, Organisasi Sayap PDIP Singgung Pembungkaman Suara Kritis
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Pekerjakan 583 TKA Ilegal, Kemnaker Denda Perusahaan Banten Rp588 Juta
-
Cerita Julian: 1 Tahun Lagi Bebas, Sudah Siap Buka Lapangan Kerja Lewat Keahlian Baru dari Penjara
-
Fakta Mengejutkan! Lebih dari 400 Kasus HIV/AIDS Serang, Mayoritas Disumbang Kaum Gay?
-
MoU 5 Asosiasi Syariah, Didorong Jadi Pusat Kolaborasi Nasional
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit