SuaraBanten.id - Gubernur Banten Wahidin Halim ungkap akhir tahun 2021 masyarakat Provinsi Banten sudah bisa menikmati stadion bertaraf internasional.
Stadion tersebut dibangun di Kawasan Sport Center Provinsi Banten di Kelurahan Kemanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang. Saat ini, pembangunanya sudah mencapai 55,9 persen.
Stadion berstandar internasional milik Pemerintah Provinsi Banten ini dirancang mempunyai 5 lantai dengan kapasitas 38 ribu penonton. Stadion yang menjadi kebanggan warga Banten ini berdiri di lahan seluas 78.116 meter persegi.
Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) menyatakan, stadion tersebut dibangun dengan standar FIFA (Federation Internationale de Football Association), Asosiasi Federasi Sepak Bola Internasional. Seperti rumput yang digunakan adalah zoysia matrella. Rumput tersebut diimpor dari Italia dan merupakan jenis rumput lapangan sepak bola yang menjadi standar FIFA.
Gubernur Banten Wahidin Halim menyebut, ini adalah sport center sekaligus stadion berstandar internasional pertama di Banten. Pemilihan Kota Serang sebagai lokasinya, lantaran strategis dan upaya memajukan Kota Serang yang merupakan Ibukota Provinsi Banten dari ketertinggalan.
Gubernur mengaku, semenjak menjadi manajer Persita dan Ketua Persikota, dirinya memimpikan Banten memiliki stadion yang memenuhi standar FIFA untuk kemajuan sepak bola dan olahraga di Banten.
Gubernur Banten, Wahidin Halim menyatakan, dirinya menbangun sport center untuk memberikan fasilitas olah raga yang bertaraf internasional bagi masyarakat Banten, khususnya masyarakat Banten bagian Barat.
Stadion Banten menjadi awal pembangunan Sport Center Banten di Kelurahan Kemanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang. Setelah stadion, selanjutnya akan dibangun venue atau arena olah raga lainnya, seperti lapangan voli, softball, bulutangkis, hingga fasilitas pendukung seperti danau.
Selain itu, menurut Gubernur yang akrab disapa WH ini mengatakan, nantinya stadion yang dibangun akan dilengkapi lintasan atletik dengan lima lintasan lari.
Baca Juga: Sidak PPKM Darurat, Gubernur Banten : Masyarakat Sudah Ada Kesadaran
"Stadion ini nantinya juga multifungsi untuk kegiatan lain," ungkap Gubernur, saat meninjau pembangunan Stadion Banten, Kamis (8/7/2021)
Sport Center tersebut disiapkan sebagai arena olahraga yang memenuhi standar untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) hingga ajang olah raga tingkat Asia.
“Ini paling tidak multifungsi, pinggirannyakan bisa (digunakan untuk) MTQ nasional. Begitu juga ketika ada kegiatan besar lainnya bisa dimanfaatkan,” kata Gubernur Banten Wahidin Halim.
Pemprov Banten akan menyelesaikan pembangunan Stadion Banten ini pada bulan Desember 2021. Dalam kunjungannya, Wahidin Halim optimis, pembangunan sport center bisa selesai pada Desember 2021 tahun ini.
Untuk itu, pada kunjungannya ke proyek sport center 04 Februari 2021 silam, Gubernur meminta do’a kepada seluruh masyarakat Banten agar pembangunannya lancar.
“Doakan Provinsi Banten akan memiliki stadion yang megah dan akan menjadi fasilitas olah raga di wilayah barat yang memadai,” tutur WH.
Berita Terkait
-
Novel Klasik Animal Farm Kembali Diadaptasi Jadi Film Animasi Terbaru
-
Sejarah Banten, Arti Hingga Asal Usul di Baliknya, Cek Selengkapnya di Sini
-
Terjadi Musim Pancaroba Selama Periode Lebaran, Pengelola Wisata Diminta Siapkan Mitigasi Bencana
-
Gegara Pagar Laut, Ombudsman Minta PSN Dievaluasi
-
Ketua MUI Banten Hamdi Maani Wafat di Arab Saudi, Diduga Akibat Serangan Jantung
Terpopuler
- Moto G96 5G Resmi Rilis, HP 5G Murah Motorola Ini Bawa Layar Curved
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Misteri Panggilan Telepon Terakhir Diplomat Arya Daru Pangayunan yang Tewas Dilakban
- 7 HP Infinix Rp1 Jutaan Terbaik Juli 2025, Ada yang Kameranya 108 MP
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Juli: Ada Pemain OVR Tinggi dan Gems
Pilihan
-
Sikap Profesional di Balik Cedera Ole Romeny di Piala Presiden 2025
-
7 Fakta Menyentuh Arya Daru Pangayunan, Diplomat Muda Cemerlang yang Wafat Misterius
-
Utang Emiten Milik Adik Prabowo Bengkak 57,8 Persen
-
Emiten Kebab Baba Rafi Terjerat Utang Pinjol Rp2 Miliar
-
Penampakan Rumah Mewah Riza Chalid yang Jadi Tersangka Korupsi Pertamina
Terkini
-
Dinkes Serang Sebut Rawat Jalan DBD di Rumah Bisa Berujung Maut, Begini Penjelasannya
-
Upaya Damai Bisa Berujung Pidana, Pihak yang Halangi Kasus SMAN 4 Serang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Di Ajang Banking Service Excellence 2025, BRI Raih 11 Penghargaan
-
Ratusan Pedagang Pasar Rau Bakal Direlokasi Demi Tangani Banjir
-
Wakil Bupati Tangerang Buka Suara Soal Temuan BPK Soal Pengelolaan Dana Bos Rp878 Juta