SuaraBanten.id - Sederet fakta soal dr Lois Owien. Dr Lois Owien tak percaya Covid-19. Lois Owien disebut gangguan jiwa oleh kakak kelasnya. Hingga kini, Lois Owien diamankan polisi.
Nama dr Lois Owien baru-baru ini sedang menjadi perbincangan hangat jagat maya setelah secara terang-terangan mengaku tak percaya Covid-19. Lois Owin sebut pasien Covid-19 meninggal dunia bukan karena virus.
Lantas, pernyataan yang dilontarkan dr Lois menimbulkan kontroversi dalam masyarakat luas. Banyak yang percaya dengan apa yang diucapkan oleh dr Lois tersebut.
Sederet fakta mulai dari Lois tak percaya Covid-19, Tidak terdaftar di IDI, tidak berdomisili, gangguan jiwa, tantang dokter Tirta debat ilmiah, dipanggil IDI, diamankan Polisi.
Baca Juga: Ungkap Tak Pecaya COVID 19, dr Lois Owien Ditangkap Polisi
Sehingga, dokter Tirta tak tinggal diam hingga ia ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Kini, dirinya sudah diamankan pihak berwajib. Lantas, fakta apa saja terkait dr Lois? Simak ulasan berikut.
Fakta dr Lois tak percaya Covid-19
dr Lois mengaku tidak percaya Covid. Menurutnya, tidak ada manusia yang meninggal karena virus corona. Tapi, pasien yang dinyatakan positif Covid-19 meninggal karena interaksi obat yang mereka konsumsi.
“Interaksi antar obat. Kalau buka data di rumah sakit, itu pemberian obatnya lebih dari enam macam,” kata dokter Lois melansir Kompas.
Tidak terdaftar di IDI
Baca Juga: Heboh UAS Tak Bisa Mencium dan Merasa Hingga Tulang Serasa Mau Putus, Positif Covid-19?
Dokter sekaligus influencer Tirta Mandira Hudhi mengungkapkan siapa sosok dr Lois. Dalam cuitan Twitternya, dr Tirta menyebut kalau dr Lois tidak terdaftar dalam Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI. Pihak PB IDI juga membenarkan kalau Surat Tanda Registrasi (STR) kedokteran sudah kadaluwarsa.
“Keanggotaannya sudah kedaluarsa dan sudah tidak memiliki STR lagi,” kata Ketua Umum PB IDI dr Daeng M Faqih.
Tidak berdomisili
Menurut dokter Tirta, wanita yang mulai heboh diperbincangkan publik setelah hadir dalam acara yang dipandu Hotman Paris dan Melaney Ricardo tersebut tidak diketahui alamatnya. Ia juga disebut tidak membuka praktek, apalagi menangani pasien Covid.
“Bu lois tidak diketahui alamat dan lokasi persis domisili. Bu lois juga tidak praktek, tidak menangani pasien covid, dan terlibat sebagai relawan pandemi,” ujarnya.
Gangguan jiwa?
Tak hanya dokter Tirta, dokter Mila Anasanti juga memberikan tanggapan terkait sosok dr Lois. Menurutnya, sangat aneh kalau banyak orang yang percaya dengan pernyataan dokter Lois. Hal tersebut karena berdasarkan penuturan kakak kelasnya, dokter Lois terindikasi gangguan jiwa.
“STR nya saja sudah expired, sejak 2017, jauh sebelum pandemi Covid-19. Tapi banyak yang percaya dengan ucapan Lois Lois ini. Termasuk umat Muslim yang sudah ngaji. Aneh sekali kenapa mereka tak percaya Ilmuwan muslim dan ulama tapi malah percaya orang yang STRnya sudah expired. Dan kakak kelasnya mengatakan kalau beliau terindikasi gangguan jiwa,” ungkapnya.
Dipanggil IDI
Atas pernyataan yang dilontarkan tersebut, dokter Lois dipanggil oleh PB IDI. Hanya saja, pihak PB IDI belum bisa memastikan kapan proses klarifikasi terhadap dokter Lois dapat dilakukan.
“Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI) sedang memanggil yang bersangkutan untuk diminta klarifikasi,” kata Ketua Umum PB IDI dr Daeng M Faqih.
Tantang dokter Tirta debat ilmiah
Setelah dokter Tirta menyebut kalau pernyataan dr Lois banyak yang tidak benar, ia ditantang untuk melakukan debat ilmiah. Dokter Tirta lantas menolak tantangan dari dr Lois.
“Itu bukan debat ilmiah, tapi debat kusir. Itu alasan saya hanya mau ngopi karena dia memaki guru dan memaki teman saya, sehingga hal ini harus dibuktikan secara ilmiah dan sesuai, mau dia para ahli sengaja berkumpul untuk menyaksikan pendapat dia,” ungkap dokter Tirta melansir Okezone.
Dokter Lois diamankan polisi
Kini, dokter Lois resmi diamankan pihak Mabes Polri setelah ditangkap jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya pada Minggu, 11 Juli 2021. Namun, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan belum mengetahui kronologis hingga detil kasus tersebut.
“Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan.
Berita Terkait
-
Bukan Diperiksa, Dokter Tirta Ajari Pegawai KPK Pola Hidup Sehat: Kerja di Sini Pressure-nya Tinggi
-
5 Rekomendasi Smartwatch untuk Pelari Pemula dari dr Tirta, Harga Mulai Rp 900 Ribuan
-
Dokter Tirta Ledek Selebrasi Bahrain: Anda Cuma Nahan Imbang Timnas yang Peringkat FIFA Ratusan
-
Sumpah Serapah Dokter Tirta ke Wasit Ahmed Al Kaf, Netizen Merasa Terwakilkan
-
Dokter Tirta Bongkar Fakta Mengejutkan Soal Bullying Dunia Kedokteran, Tradisi Turun Menurun dari Senior?
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Angka Pengangguran Turun, Helldy Agustian Klaim Terendah Sejak Cilegon Berdiri
-
TPA Rawa Kucing Bakal Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif Seperti Batu Bara
-
Pj Wali Kota Tangerang Intruksikan PUPR Bangun Turap di Wilayah Rawan Banjir
-
Pj Wali Kota Tangerang Luncurkan SPBE Versi 2, Klaim Wujudkan Birokrasi Digital dan Efisien
-
Dirut BRI Sunarso Raih Penghargaan TOP CEO Indonesia Awards 2024