SuaraBanten.id - Ustaz Yahya Waloni doakan Quraish Shihab cepat mati. Ustaz Yahya Waloni doakan Quraish Shihab cepat mati dalam sebuah video ceramah.
Ustaz Yahya Waloni doakan Quraish Shihab cepat mati jadi sorotan publik. Ustaz Yahya Waloni doakan Quraish Shihab cepat mati lantaran dianggap pendukung Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.
Doa Ustaz Yahya Waloni terhadap Quraish Shihab itu ia sampaikan lewat video ceramahnya yang tayang di kanal Youtube Hadits TV dan dibagikan ulang Jarrak Pos Banten TV.
Video berjudul ‘Ustad Yahya Waloni Doakan KH Quraisy Shihab Cepat Mati’ yang diunggah pada 2 tahun lalu tersebut, tampak Yahya tengah ceramah di hadapan jemaah.
Isi ceramah Ustaz Yahya Waloni itu, ia membahas soal kasus lama Ahok yang dihukum penjara lantaran dianggap menistakan Surat Al-Maidah ayat 51.
“Ahok masuk penjara kenapa? Karena mengatakan Al-Maidah 51 membohongi. Ahok itu munafik, beragama Kristen. Pura-pura saja dia itu mengakui Islam, bohong,” ungkap Ustaz Yahya.
Ustaz Yahya Waloni lantas menyebut ada jemaah yang meminta dirinya mendoakan agar Ahok cepat masuk Islam. Akan tetapi, Yahya malah mendoakan agar Mantan Gubernur DKI Jakarta itu cepat mati.
“Makanya jemaah bilang ‘ustaz doakan Ahok cepat masuk Islam’, (saya) doakan cepat mati,” ucapnya.
Kemudian, Yahya Waloni dalam videonya itu mengungkapkan bahwa dalam kasus Ahok tersebut Habib Rizieq Shihab sempat dipanggil menjadi saksi ahli terkait penafsiran Surat Al-Maidah ayat 51.
Baca Juga: Megawati Ucapkan Dirgahayu Partai Komunis, Petinggi PDIP: Itu Terpuji, Apa yang Salah?
Lalu dari pihak Ahok, kata Yahya, juga dipanggil saksi ahli yakni ulama kharismatik KH Quraish Shihab.
Yahya Waloni pun juga mendoakan Kiai Quraish Shihab yang menurutnya pendukung Ahok tersebut agar cepat mati.
“Dipanggil ahli sampai Habib Rizieq membawa kitab yang tebal menafsir Al-Maidah. Lalu yang pro Ahok yang menjadi ahlinya Ahok, Quraish Shihab. Lupa saya bilang tadi, dia juga supaya cepat mati juga,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Ungkit Anggaran Negara dari Pajak Rakyat, Sentilan Ahok ke DPR: Jangan Cuma Terima Gaji, tapi...
-
Ditanya Tawaran Jabatan Komisaris BUMD DKI dari Pramono Anung, Ahok : Enakan Free Man!
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tegur Legislator PDIP Gegara Diam soal Kenaikan Gaji Anggota DPR
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
-
Terbongkar! Anggota DPR Pajaknya Dibayarin Negara, Netizen: Terus Gaji Gede Buat Apa?
-
Kapan Pemain Timnas Indonesia Berkumpul Hadapi FIFA Matchday? Ini Jadwalnya
-
Drama Korupsi Haji: Kronologi Gus Yaqut dari Diperiksa KPK Sampai Muncul HP Misterius
Terkini
-
Polisi Tetapkan 4 Tersangka Pengeroyokan Wartawan dan Humas KLH: 2 Anggota Brimob dan 2 Sekuriti
-
Kapolres Serang: Dua Anggota Brimob Ikut Mengeroyok Humas KLH dan Wartawan
-
PSIM Tahan Imbang Persib: Dua Penalti Gagal Hantui Maung Bandung di Kandang Laskar Mataram
-
Haluan Bali Inovasi Fashion dengan AR, Raup Pasar Australia hingga Belanda
-
Wujudkan TJSL, BRI Peduli Langsung Bergerak ke Daerah Terdampak Gempa Poso