SuaraBanten.id - Kasus COVID-19 Banten terus melonjak membuat PNS Kota Tangerang disuruh kerja di fasilitas kesehatan seperti Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT), Labkesda hingga puskesmas dalam membantu tenaga kesehatan mengurus administrasi.
Kecepatan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Labkesda akan sangat berpengaruh pada proses penanganan kasus serta diagnosa pasien COVID-19.
"Akan ada penambahan personil di Labkesda sebanyak 10 orang yang berasal dari ASN Pemkot Tangerang untuk membantu mempercepat proses pemeriksaan yang dilakukan dalam hal administrasi serta pendataan," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam keterangan resminya usai meninjau UPT Labkesda.
"Banyak juga yang menunggu hasil lalu abai terhadap protokol kesehatan karena merasa sehat," ujarnya.
Baca Juga: Kantor BPN Pandeglang Lockdown, COVID-19 Banten Menggila!
Kepala Bagian Protokol dan Pimpinan Kota Pemkot Tangerang Buceu Gartina mengatakan penambahan pegawai di fasilitas kesehatan mulai berlaku pada hari ini.
Ia mengatakan tenaga kesehatan di puskesmas telah ditugaskan untuk melakukan percepatan vaksinasi dan 3T yakni testing, tracing dan treatment. Dengan adanya bantuan pegawai maka pelayanan kepada masyarakat tetap terjaga.
Selain membantu pelayanan di fasilitas kesehatan, ASN juga ada yang ditugaskan melakukan pendataan dan pendaftaran kepada masyarakat yang belum melakukan vaksinasi.
"Kita mengejar target 17.000 sehari orang divaksin maka itu dilakukan pendataan oleh pegawai melalui operasi aman bersama," katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Tihar Sopian mengatakan sebanyak 10 orang telah ditugaskan dalam membantu pelayanan di Faskes.
Baca Juga: Daftar Lokasi Vaksinasi COVID-19 Gratis di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan
"Penempatan sesuai dengan tugas yang diberikan BKPSDM," katanya.
Berita Terkait
-
Success Story Wali Kota Tangerang Sachrudin: Perjalanan Honorer Jadi Orang Nomor Satu di Tangerang
-
Pandji Pragiwaksono Ngamuk ke Marshel Widianto Saat Pertama Kali Bertemu Usai Huru-Hara Pilkada 2024
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Diamuk Massa, Begini Kondisi Sopir Truk Tronton Ugal-ugalan di Tangerang yang Tabrak Sejumlah Pengendara
-
Kronologi Truk Kontainer 'Gila' di Tangerang: Lawan Arus, Tabrak Pengendara, Dikejar Warga
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
Terkini
-
Vonis Bebas Eks Kadisperindag Kota Cilegon Dibatalkan Mahkamah Agung
-
Basarnas Hentikan Pencarian Kakek yang Hilang Saat Mencari Melinjo di Hutan Pabuaran
-
Bawaslu Kabupaten Serang Belum Temukan Pelanggaran Kampanye Jelang PSU
-
KPU Kabupaten Serang Evaluasi Ratusan KPPS Jelang Pemungutan Suara Ulang
-
KUR BRI Dukung Suryani, Kartini Modern yang Jadi Pejuang Ekonomi Melalui Usaha Kelontong