SuaraBanten.id - IGD RSUP Sitanala Tangerang penuh pasien COVID-19. Sehingga pihak ruah sakit akan menambah ruang IGD dan isolasi khusus pasien COVID-19.
Kini RSUP Sitanala, Neglasari, Kota Tangerang membangun dua tenda darurat untuk pelayanan khusus Covid-19.
Direktur Pelayanan Medik RSUP Dr. Sitanala Diana Dewi Anggraini mengatakan ada 10 tempat tidur disetiap tenda yang dipersiapkan.
"IGD penuh, kebutuhan ICU dan ruang isolasi tinggi. Jadi kami buat strategi untuk mengubah instalasi gawat darurat jadi ICU Covid-19 dan IGDnya nanti sebagai triase dibuatkan tenda darurat," ujar Dewi saat ditemui di lokasi, Jumat (25/6/2021) malam.
Baca Juga: IDI: Telemedisin Bisa Jadi Solusi Kurangi Beban Rumah Sakit saat Pasien Covid-19 Melonjak
"Kami rencananya akan membangun dua tenda (darurat). Satu tenda kurang lebih 10 tempat tidur. Jadi kalau misalnya nanti kita ini, penambahan ada 20 tempat tidur," kata dia.
Dewi menjelaskan ada dua mekanisme untuk pasien agar bisa dirawat di RSUP Sitanala, yakni rujukan dan datang sendiri.
"Jadi ada dua mekanisme, bisa datang sendiri dan rujukan. Jadi pasien bisa datang sendiri atau diantar keluarga atau pasien bisa melalui rujukan," katanya.
Dalam kesempatannya, Dewi menerangkan untuk saat ini RSUP Sitanala telah merawat ratusan pasien Covid-19.
Namun demikian, dirinya meyakini Bed Occupancy Rate (BOR) tidak pernah kurang dari 100 persen.
Baca Juga: Jakarta Masih Wajibkan Surat Keterangan Domisili untuk Vaksin Covid-19, Beda dengan Pusat
"Jadi total tempat tidur, kita kan ada 114, isolasi, 8 ICU dan 16 tempat tidur IGD. Kalau ditambahan IGD dan isolasi yang baru mungkin jadi 250 tempat tidur. Non covid-19 ada 86. (Akan tetapi) BOR kami tidak pernah kurang dari 100 persen," tutupnya.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Menjadi Negara yang Berhasil Menangani Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
Terkini
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025