SuaraBanten.id - Vaksinasi massal di Pusat Pemerintahan Kota atau Puspemkot Tangerang sepi, Rabu (23/6/2021). Menanggapi vaksinasi massal di Puspemkot Tangerang sepi , Kepala Dinas Kesehatan atau Kadinkes Kota Tangerang Liza Puspadewi mengklaim melakukan vaksinasi di Puskesmas dan pasar.
Pemkot Tangerang menggelar vaksinasi massal untuk usia 18 tahun ke atas. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.
Pantaun suara.com, peserta vaksinasi nampak sepi, hal ini terlihat dari banyaknya kursi yang kosong di tempat proses penyuntikan vaksin Covid-19.
Meski terlihat sepi, para petugas yang terdiri dari Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan (Dinkes), Satpol PP Kota Tangerang tetap berjaga dan mengatur jalannya proses vaksinasi sesuai dengan protokol kesehatan.
Baca Juga: COVID-19 Menggila, 23 Kelurahan di Kota tangerang Lockdown
Kepala Dinkes Kota Tangerang, Liza Puspadewi mengatakan, vaksinasi untuk hari ini tidak hanya dilakukan di Puspemkot Tangerang. Akan tetapi juga digelar di lokasi umum.
"Memang tidak begitu ramai, karena memang vaksinasi ini bukan hanya digelar di Puspemkot Tangerang saja, akan tetapi di lokasi lain seperti Puskesmas dan pasar,” ujar Liza saat ditemui di lokasi, Rabu (23/6/2021).
Kendati demikian, Liza menargetkan vaksinasi untuk di Puspemkot sebanyak 5.000 vaksin yang terdiri dari Pendidik, pelayanan publik dan masyarakat UMKM.
"Kita targerkan 5.000 orang untuk vakainasi di Puspemkot Tangerang," tutupnya.
Sebagai informasi, pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar vaksinasi Covid-19 untuk warga 18 tahun ke atas mulai Senin (21/6/2021).
Baca Juga: Pemkab Lebak Bakal Vaksin 15.000 Warga, Tetua Baduy Ungkap Air Penjaga Warga Baduy
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyebut, vaksinasi tersebut dikhususkan bagi masyarakat yang memiliki KTP Kota Tangerang dan berusia di atas 18 tahun.
"Sekarang target vaksinasinya bebas, pokoknya usia 18 tahun ke atas. Kalau dia 18 tahun ke atas silahkan daftarkan diri," katanya.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
-
Angka Covid-19 di Jakarta Mulai Meningkat, Bagaimana Penjualan Masker di Pasar Pramuka?
-
Covid-19 meningkat Lagi Di Sejumlah Negara, Bagaimana Situasi Di Indonesia?
-
Imunisasi Polio Massal untuk Anak di Kabupaten Pidie Aceh
-
Cegah Penyebaran Covid-19, Polres Metro Jakbar Siapkan 13 Titik Gerai Vaksin Merdeka
-
Bahas Penguatan Jaminan Sosial Pasca Pandemi, BPJS Ketenagkerjaan Gelar ASSA High Level Meeting
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
Terkini
-
Klaim 9 Link DANA Kaget Hari Ini, Cocok Buat Modal Libur Akhir Pekan
-
Pemkab Serang Siapkan Rp2,2 Miliar untuk Pengadaan Rumah dan Mobil Dinas Ratu Zakiyah
-
5 Link DANA Kaget Hari Ini, Klaim Sekarang Auto Cuan!
-
Jadi Tersangka Usai Minta Jatah Proyek, Kasus Pemerasan Ketua Kadin Cilegon Kembali Mencuat
-
Puluhan Siswa SD di Pandeglang Tiga Tahun Belajar di Teras Sekolah, Kadindikpora Ngaku Belum Tahu