Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Minggu, 20 Juni 2021 | 07:00 WIB
Tenaga medis virus corona (Antara)

SuaraBanten.id - Sebanyak 5 puskesmas Kabupaten Tangerang lockdown. Sebab 28 tenaga medis positif COVID-19.

Hasil ini didapat dari hasil tracing acak yang dilakukan Dinas Kesehatan dan Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang.

Juru bicara Satgas Covid-19, Hendra Tarmizi mengatakan puluhan pasien tersebut berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG). Saat ini, mereka tengah menjalani perawatan di Hotel Yasmin, Kabupaten Tangerang.

"Kita temukan dari hasil tracing beberapa waktu yang lalu, dan ditemukanlah 28 kasus. (Saat ini) mereka pun tengah menjalani perawatan di Hotel Isolasi Yasmin," ujar Hendra saat dikonfirmasi, Sabtu (19/6/2021).

Baca Juga: Mendagri: Jangan Anggap Remeh, Covid-19 Merupakan Permasalahan Nyata

Berangkat dari kasus tersebut, Hendra menjelaskan, pihaknya telah menutup sementara puskesmas tempat mereka bekerja.

"Saat ini puskesmas itu ditutup. Puskesmas adalah puskesmas sukamulya, Rajeg, Cikuya (Solear), Mauk dan Legok sampai 20 Juni 2021," ucapnya.

Selain itu, Hendra menuturkan, pihaknya telah melakukan penyemprotan dan tracing. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.

"Sebagai upaya mencegah luasnya penyebaran virus, kita lakukan penyemprotan serta tracing kepada pegawai di lima puskesmas itu," tutupnya.

Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim

Baca Juga: Duh! APD dan Sampah Plastik Berserakan di Pemakaman Pondok Rajeg

Load More