SuaraBanten.id - Angin puting beliung laut ngamuk di perairan Selat Sunda, Jumat (18/6/2021) sore. Angin puting beliung laut ngamuk di perairan Selat Sunda nyaris ke Perlintasan Merak-Bakauheni.
Angin puting beliung laut ngamuk. Jika terkena angin puting beliung laut ngamuk kapal oleng. Angin puting beliung laut ngamuk di perairan Selat Sunda tepatnya di sekitar Pulau Tempurung berdekatan dengan jalur perlintasan kapal Merak Bakauheni.
Informasi yang dihimpun SuaraBanten.id, video yang beredar melalui pesan singkat WhatsApp di Cilegon terjadi Waterspout atau angi puting beliung laut diduga di perairan Selat Sunda menghebohkan warga.
Terlihat dalam sebuah video yang beredar dengan durasi kurang lebih 30 detik, memperlihatkan angin puting beliung berputar kencang di atas laut Selat Sunda.
Koordinator Data dan Informasi BMKB Serang Tarjono mengatakan, Waterspout merupakan angin puting beliung tengah laut. Ia membenarkan peristiwa angin puting beliung terjadi di perairan Selat Sunda.
"Iya tadi terjadi di laut Selat Sunda. Durasinya berkisar antara 5 sampai 10 menit saja. Kalau angin puting beliung itu mengenai kapal, pasti oleng," kata Tarjono di Cilegon.
Tarjono mengungkapkan, peristiwa angin puting beliung yang terjadi di perairan Selat Sunda pihaknya hanya bisa mendeteksi dari sel-sel elektron awan hitam atau awan Cumulonimbus.
"Itu dari siang juga sudah terdeteksi adanya kumpulan awan tersebut. Karena cuaca sedang buruk," katanya.
Dijelaskan Tarjono, pada Jumat ini cuaca memang sedang buruk di wilayah Jabodetabek dan Banten seperti Cilegon, Serang dan sebagainya.
Baca Juga: Parah Banget! Cek Handphone, Suami Temukan Video Ena-ena Istri Dengan Pria Lain
Lebih lanjut Tarjono mengungkapkan terjadinya angin puting beliung merupakan pertumbuhan awan cumulonimbus di satu wilayah. Awan tersebut banyak sekali mengandung uap air dan banyak mengandung sel-sel elektron kelistrikan.
"Dia (awan Cumulonimbus-red) lebih spesifik dibandingkan awan yang lain," terangnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihaknya belum mendapatkan informasi terkait dengan adanya kerusakan di terhadap kapal yang ada di perairan Selat Sunda.
"Sampai saat ini, belum ada laporan terkait kerusakan kapal yang ada di Selat Sunda," pungkas Tarjono.
Kontributor : Adi Mulyadi
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
214 Koperasi Merah Putih di Tangerang Dapat Bantuan Rp21,4 Miliar, Ini Kata Gubernur Banten
-
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat di Jawa hingga Sulawesi Hari Ini, Cek Wilayahmu di Sini
-
ASG-PIK2 Salurkan Bantuan Modal Rp21,4 Miliar kepada 214 Koperasi Merah Putih di Tangerang
-
Pantai Anyer hingga Cinangka Dipastikan Aman Dikunjungi Saat Libur Nataru
-
Dear Warga Banten! Bakal ada PLTB Raksasa 200 MW di Ujung Kulon