SuaraBanten.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Lebak minta warga waspada longsor susulan. BPBD Lebak minta warga waspadai longsor susulan gegara cuaca buruk di daerah masih berpeluang terjadi Sore hingga malam hari.
Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang akan terjadi berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG.
"Beruntung, longsoran yang terjadi di Kecamatan Cipanas dan Sobang pada Minggu (13/6/2021) tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian mencapai Rp200 jutaan " kata Pelaksana BPBD Lebak, Pebby Rizky Pratama, Selasa (15/6/2021).
Berdasarkan laporan BMKG potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir masih berlangsung. Karenanya, ia menegaskan, peringatan kewaspadaan longsor susulan itu sangat memungkinkan terjadi.
Pebby meminta masyarakat meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghadapi cuaca buruk tersebut. Khususnya yang tinggal di perbukitan dan pegunungan, termasuk kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
"Kami minta warga tetap waspada menyusul cuaca buruk dan dikhawatirkan terjadi longsor susulan, " katanya.
Ia mengatakan longsor yang menimpa ruas jalan antardesa itu hingga kini masih dilakukan perbaikan oleh masyarakat setempat dan belum dilintasi kendaraan roda empat.
Namun, kata dia, sejauh ini roda perekonomian masyarakat relatif normal karena bisa dilintasi sepeda motor.
Longsoran ruas jalan yang menghubungkan antardesa panjang 50 meter dan tinggi 100 meter dan empat rumah nyaris roboh, sebab lokasi berada di perbukitan.
BPBD Lebak kini memetakan daerah longsor tersebar di 14 kecamatan antara lain Kecamatan Bayah, Sobang, Lebakgedong, Cigemblong, Bojongmanik, Cibeber, Muncang, Gunungkencana, Cipanas, Cileles, Cimarga, Cikulur, Leuwidamar dan Cilograng.
"Sebagian besar daerah rawan longsor itu berada di perbukitan dan pegunungan, termasuk kawasan TNGHS," katanya.
Ia menyebutkan pemetaan daerah rawan bencana longsor guna mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan material cukup besar.
Selama ini, katanya, wilayah Kabupaten Lebak menjadi langganan bencana alam jika memasuki cuaca ekstrem yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang dan petir.
"Kami mengutamakan keselamatan agar bencana tidak menimbulkan korban jiwa, " demikian Pebby Rizky Pratama. (Antara)
Berita Terkait
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Horor Angin Kencang di Kebon Jeruk, Pohon Raksasa Tumbang Timpa Mobil Polisi dan Dishub
-
Viral Panggung Acara HUT Palas Roboh Diterjang Angin, Ada Korban Jiwa?
-
6 Rekomendasi Kipas Angin Dinding Terbaik, Angin Kencang dan Hemat Listrik Mulai Rp100 Ribuan
-
Peringatan BMKG Hujan Lebat hingga 10 Juli, Sejumlah Wilayah Masuk Kategori Siaga
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Insiden Siswa Nyaris Jatuh Viral, Dikbud Tangsel Langsung Turun Tangan, Fokus Trauma Psikologis Anak
-
Tangerang Pasang Mata-mata Canggih di Hulu Bogor: Garda Terdepan Mitigasi Banjir Kiriman
-
Polri Intensif Kejar Buronan Sektor Keuangan Kelas Kakap Pasca Penangkapan CEO Investree
-
APMAKI Apresiasi Presiden Prabowo dan BGN Tetapkan Produk Wadah Makan dari Dalam Negeri
-
Transformasi Digital BRI Didukung 100+ Fitur Unggul di BRImo