SuaraBanten.id - Provinsi Banten masuk zona oranye atau zona risiko sedang penyebaran Covid-19, Senin (14/6/2021). Hari ini ada 225 kasus COVID-19.
Peningkatan kasus didominasi oleh klaster keluarga. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti membenarkan adanya kenaikan kasus Covid-19.
Hal itu disebabkan makin berkurangnya disiplin protokol kesehatan.
“Ya semua daerah masuk zona orange. Kenaikan kasus masih didominasi oleh klaster keluarga. Penerapan protokol kesehatan di masyarakat sudah kendor,” kata Ati.
Ati mengaku, tim Satgas Covid-19 akan terus berupaya meminimalirisir penyebaran virus asal Tiongkok tersebut.
“Tim perubahan prilaku dan penegakan disiplin prokes harus kembali digencarkan,” katanya singkat.
“Untuk satgas preventif dan kuratif dari kesehatan terus meningkatkan tracing, testing dan trearment (3T). Mempercepat pelaksanaan kegiatan vaksinasi dan menyiapkan tambahan kapasitas tempat tidur Covid khususnya ICU Covid,” sambungnya.
Lebih lanjut, Ati menyebutkan, hingga kini kapasitas bed ocupancy rate (BOR) ICU di Rumah Sakit Umum (RSU) Banten mencapai 61,17 persen, sedangkan BOR tempat tidur isolasi mencapai 68,85 persen.
“Kapasitas ICU (di RSU Banten) sebanyak 273, yang sudah terpakai 167 bed dan yang tersisa 106. Untuk BOR tempat tidur isolasi kapasitas ada 3.371, terpakai 2.321 dan tersisa 1.050 bed,” ujarnya.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Jakarta 14 Juni 2021 Hampir Tembus Setengah Juta Orang
Berdasarkan data Dinkes Provinsi Banten, total kasus kumulatif mencapai 52.014, demgan rincian, 1.887 pasien masih dirawat, 48.796 pasien sembuh dan 1.331 meninggal.
Berita Terkait
-
Tolak Kerja Sama TPA Bangkonol, Warga Buang Sampah di Kantor Bupati Pandeglang
-
Ironi di Tanah Jawara, Lebak Jadi Sarang Kawasan Kumuh Terluas di Banten
-
Beras SPHP Disalurkan ke Provinsi Banten, Mendagri Tito Pantau Langsung
-
Viral Amuk Bupati Lebak: Jalan Desa Hancur, Kadesnya Pakai Pajero
-
Protes Sampah Impor, Mapala Banten Kibarkan Merah Putih Raksasa di TPA Bangkonol
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
Terkini
-
Bukan Cuma Lebak, Ini 7 Daerah dengan Kawasan Kumuh Terluas di Banten!
-
Mengurai Benang Kusut Kawasan Kumuh Banten Selatan, Lebak Jadi Fokus Utama Andra Soni dan Dimyati
-
BRI Group Raih 3 Penghargaan Prestisius dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Investasi di Banten Peringkat 5 Nasional, Tembus Rp60,7 Triliun, Serap 110 Ribu Tenaga Kerja
-
QLola by BRI Dorong Transformasi Digital Korporasi dan Universal Banking