SuaraBanten.id - Gubernur Banten Wahidin Halim pecat 4 PNS eks pejabat Dinas Kesehatan Provinsi Banten. Mereka dipecat karena mundur dari jabatannya.
Pemecatan itu karena empat orang mantan pejabat itu diduga menjadi provokator mundurnya puluhan pejabat Dinkes Provinsi Banten.
“Yang dipecat empat orang, karena mereka mau mengundurkan diri, (dari) eselon III dan IV sekdis dan Kabid,” tegas Wahidin Halim usai melantik 20 pejabat Dinkes Provinsi Banten yang baru, Senin (14/6/2021).
Kepada para pejabat Dinkes yang baru, lanjut Wahidin Halim, dirinya meminta untuk tak mengulagi tindakan yang dilakukan oleh pejabat lama.
“Jangan lagi-lagi mengulangi seperti para pejabat terdahulu. Tidak ada kemungkinan lagi. Karena mereka yang sudah mundur itu pasti menyesal,” katanya.
Bagi pejabat yang mundur, Wahidin Halim memastikan, orang-orang tersebur berstatus non job.
“Nasibnya non job, terakhir dipecat. Sampai dia pensiun, karena non job kan tidak ada batas waktunya. Kita lihat saja nanti, setiap 3 bulan kita lakukan evaluasi, gimana kinerjanya. Maksimal tidak, loyalitas tidak,” ujarnya.
“Apalagi orang (pejabat) sumpahnya di situ, (harus) tanggung jawab, etika itu sudah cukup menekankan sumpah jabatan sebagai abdi negara, sebagai ASN harus mau diberikan tugas dimanapun. Itu saja, sebagai sumpah jabatan. Laksanakan tugas dan tanggungjawab,” sambungnya.
Diketahui, 20 orang pejabat yang dilantik merupakan hasil seleksi terhadap peserta yang mengikuti proses pengisian jabatan secara terbuka. Pelantikan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Nomor: 821.2/Kep.112-BKD/2021 tanggal 14 Juni 2021. Proses pengisian secara terbuka dilakukan berdasarkan PP Nomor 11 Tahun 2014 tentang Manajemen Aparatur Sipil Negara.
Baca Juga: Baru Dilantik, Gubernur Wahidin Minta 20 Pejabat Dinkes Banten Tidak Nyolong
Berita Terkait
-
Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi dengan Wajah Baru
-
Pembangunan Jembatan Asthara Skyfront City Dimulai, Hubungkan Dua Wilayah Tangerang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
Tapak Suci SMK Skill Village Islamic School Sabet Prestasi di Banten Pencak Silat Competition 2025
-
Cegah Pencemaran, TPA di Jabodetabek Diminta Tutup Tumpukan Sampah
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Partisipasi BRI di PRABU Expo Tegaskan Komitmen Transformasi Digital bagi UMKM Indonesia
-
Prabowo Soroti Bullying Berdarah di Sekolah, Dari Blora Hingga Jakarta
-
Sinergi BRI, Pegadaian, dan PNM Dorong Akses Permodalan Mikro Lebih Mudah dan Inklusif
-
Jaksa Gadungan Beraksi Lagi! Mantan Pegawai Dipecat Kejaksaan Curi Rp310 Juta dan Bawa Revolver
-
Jadi Magnet Baru: Begini Penampakan Masjid Al Ikhlas, Arsitektur Lingkaran dan Kubah Raksasa