SuaraBanten.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berduka. Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan rasa duka cita atas meninggalnya KH Nawawi Abdul Jalil.
Kiai khos itu selama ini dikenal sebagai pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Sidogiri, Pasuruan.
KH Nawawi Abdul Jalil Sidogiri merupakan Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Selain itu, dia Beliau juga pernah menjadi anggota tim Ahwa pada Muktamar ke-33 NU tahun 2015 di Jombang.
Dilansir dari nu.or.id, sejak tahun 2005, KH Ahmad Nawawi Abdul Jalil melanjutkan kepemimpinan Ponpes Sidogiri, Kraton, Pasuruan. Dia menggantikan pengasuh sebelumnya, KH Abdul Alim bin KH Abdul Jalil yang wafat pada tahun yang sama.
Baca Juga: Innalillahi, Pengasuh Ponpes Sidogiri Pasuruan KH Nawawi Abdul Jalil Dikabarkan Wafat
Kiai Nawawi mengasuh pesantren yang kini terkenal menjadi model pesantren mandiri melalui pengembangan BMT-BMT Syariah yang menyebar terutama di hampir setiap kabupaten di Jawa Timur.
ia juga dikenal sebagai pengasuh yang sangat dekat dengan para santrinya. Bahkan, kerap mengontrol sendiri kamar-kamar santri di malam hari.
Lebih lanjut, dia juga menginginkan para santri beribadah dan memuthala’ah pelajaran di malam hari. Demikian pengakuan salah seorang santri.
Sebagaimana dimaklum, pesantren Sidogiri didirikan pada 1745 M oleh Sayyid Sulaiman bin Abdurrahman Basyaiban (yang wafat pada 1766 M). Sayyid Sulaiman tidak lain keturunan keempat Syekh Syarif Hidayatullah yang biasa dikenal dengan Sunan Gunung Jati.
Ungkapan duka tersebut disampaikannya melalui akun Instagram khofifah.ip pada Minggu (13/6/2021).
Baca Juga: Pengasuh Ponpes Sidogiri KH Nawawi Abdul Jalil Meninggal Dunia, Gubernur Khofifah Berduka
"Telah berpulang ke rahmatullah KH Nawawi Abdul Jalil, pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan, Minggu (13/6). Beliau adalah salah satu kiai kharismatik dan berpengaruh yang dimiliki Jawa Timur," tulisnya.
Selain atas nama pribadi, dia juga mewakili Pemerintah Jawa Timur juga memanjatkan doa agar almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur kami mengucapkan turut berbelasungkawa dan duka cita sedalam-dalamnya. Semoga almarhum almaghfurlahu husnul khotimah, seluruh amal ibadah diterima Allah SWT, diberi kelapangan kubur, dan dimasukkan kedalam surga. Begitu juga dengan keluarga dan santri yang ditinggalkan, semoga diberikan keihlasan, kelapangan dan ketabahan hati. Al-Fatihah."
Berita Terkait
-
Video Gustiwiw Sebulan Sebelum Meninggal Diungkap, Serius Bahas Masa Depan Indonesia
-
Cerita Lolly Hampir Meninggal Dunia Siap Diungkap, Nikita Mirzani Syok Berat
-
Beri Hadiah Ulang Tahun Buat Sang Ibunda, Kondisi Terkini Makam Gustiwiw Bikin Sedih
-
Ditinggal Sang Musisi, Album Terakhir Gustiwiw ENDIKUP Jadi Seruan Optimisme Terakhir
-
KPK Usut Kasus Korupsi Dana Hibah, Wakil Ketua Gerindra Jatim Bela Khofifah
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
Pilihan
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
-
5 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaru Juli 2025: Dompet Aman, Transaksi Lancar!
-
7 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 3 Juta Terbaik Juli 2025, Pasti Terang!
-
Musim Berburu Siswa Baru: Apa Kabar Sekolah Negeri?
-
Duet Jordi Amat dan Rizky Ridho di Lini Belakang Persija? Mauricio Souza Buka Suara
Terkini
-
Mahasiswa Nyambi Jadi Mucikari di Tangerang, Eksploitasi Gadis 17 Tahun
-
Eks Anggota DPRD Cilegon Dilaporkan ke Polda Banten, Diduga Serobot Lahan PT Pancapuri
-
Pondok Maharta Tangsel Terendam Banjir 1,4 Meter, 400 KK Terdampak
-
Sungai Cirarab meluap, Empat Kecamatan di Kabupaten Tangerang Terendam Banjir
-
Proyek Gedung Dinsos Cilegon dan Assessment Center Jadi Temuan BPK