SuaraBanten.id - Sebanyak 2 Warga Kelapa Dua Tangerang meninggal dunia positif COVID-19 dari klaster kerja bakti. Keduanya ikut kerja bakti yang menyebabkan 90 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di RW 6, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Untuk kedua pasien tersebut kini telah di makamkan di TPU Buni Ayu, Sukamulya, Kabupaten Tangerang dengan protokol kesehatan.
"Iyah ada dua orang, itu yang terkonfirmasi positif Covid-19, dia meninggalnya di Rumah sakit di kawasan Kelapa Dua, "ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi saat dihubungi, Jumat (11/6/2021).
"Iyah sudah dimakamkan secara pemakaman Covid-19 di (TPU) Buni Ayu," tutupnya
Sebelumnya Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, jika pihaknya telah menutup atau menerapkan lockdown di antara tiga RT tersebut.
"Jadi 3 RT lockdown skala kecil tingkat RT, tadinya kan 2, sekarang bertambah satu, kalau RT nya saya kurang tahu, coba tanyakan camatnya," tuturnya
Hendra menerangkan jika lockdown di lingkungan itu akan berakhir hingga status zona wilayah tersebut sudah kembali kuning.
Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.
"Lockdown ini berakhir sampai zonanya sudah bukan zona merah lagi atau kuning, Jadi tergantung. Karena di kabupaten tangerang itu ada zona skala RT," tutur.
Baca Juga: Trend Berlibur di Hotel Jadi Pilihan, Waspada 4 Hal Ini
"(Untuk menandakan wilayah itu di lockdown) ada petugas yang menjaga," imbuhnya.
Hendra mengungkapkan awal mulanya warga di RW tersebut terpapar Covid-19. Sejumlah warga di RW tersebut sempat melakukan kerja bakti.
Usai kerja bakti, mereka juga mengadakan makan bersama.
Selang beberapa hari, salah seorang warga yang mengikuti kerja bakti tiba-tiba mengeluh sakit dan dirujuk ke salah satu RS.
Saat dia melakukan skrining tes Covid-19, hasilnya warga tersebut terkonfirmasi positif Covid-19. Pihaknya kemudian melakukan skrining tes Covid-19 kepada ratusan warga lain di empat RT tersebut.
"Awalnya ada beberapa warga yang sakit, terus dilakukan traccing, hasilnya positif. (Namun) sebelumnya dia sempat kerja bakti. Ramai-ramai di sana," kata Hendra.
Berita Terkait
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Viral Hokky Caraka Diduga Chat Mesum ke Perempuan, Medsos Gempar!
-
Resmi Bergulir! Ribuan Warga Meriahkan Turnamen Sepak Bola Antardesa di Tangerang
-
Akal Bulus Kades Kohod di Kasus Pagar Laut: Sulap Lautan Jadi Daratan, Dijual Rp39 M Pakai KTP Warga
-
Modus Licik Kasus Pagar Laut: Kades Arsin dkk Didakwa Jual Laut usai 'Disulap' Daratan Fiktif!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Momen Horor Pernikahan di Tangsel: Mobil Klasik Pembawa Pengantin Tiba-tiba Jadi Abu
-
Viral MBG Ditolak! Wali Murid SD 'Anak Pajero' Serang Protes: Kenapa Harus Sekolah Kami?
-
Menteri Keuangan Purbaya Mengguncang Senayan, Ungkap Janji 7 Kilang Hanya 'Nol Besar'
-
Triliunan Rupiah! Segini Biaya Dibutuhkan Tangerang Bangun PSEL
-
AgenBRILink Jadi Ujung Tombak Transformasi Layanan Keuangan BRI di Wilayah 3T