Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Kamis, 10 Juni 2021 | 08:54 WIB
Mobil terbakar di Pelabuhan Merak, Rabu (9/6/2021) malam [IST]

SuaraBanten.id - Heboh mobil terbakar di Pelabuhan Merak tepatnya di area tol gate Pelabuhan Merak, Rabu (9/6/2021) malam sekira pukul 22.30 WIB. Penumpang kocar kacir saat mengetahui mobilnya terbakar.

Sebuah Minibus Nisan Serena terbakar di Pelabuhan Merak. Belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut, namun kuat dugaan kebakaran terjadi lantaran korsleting listrik aki mobil.

Minibus Nisan Serena memasuki kawasan Pelabuhan Merak. Saat hendak membayar tiket kapal di area Tol Gate Pelabuhan Merak, tiba-tiba muncul percikan api dari kap mobil.

Tidak butuh waktu lama, api langsung merambat ke bagian lain yang mudah terbakar. Sopir yang panik, langsung meminta bantuan warga lainnya yang berada di sekitaran lokasi.

Baca Juga: HRS dan UAS Unggul Survei Pilpres, Elektabilitas Ungguli Menteri dan Petinggi Partai

Api berhasil dipadamkan setelah satu unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Minibus asal Curug Tangerang itu rencananya hendak menyeberang ke Pulau Sumatera.

Mobil terbakar di Pelabuhan Merak, Rabu (9/6/2021) malam [IST]

Kepala Seksi Operasi Pemadaman pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cilegon Nanung Eko Siswanto melalui Komandan Pleton Heri Istrada mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran mobil dari Petugas Kepolisian di KSKP Merak. Pihaknya menerima laporan kebakaran tersebut pukul 22.46 WIB.

"Sekitar 8 menit kemudian, Petugas Damkar dari Pos Damkar Merak tiba di lokasi," kata Heri.

Heri menjelaskan, setelah tiba di lokasi, petugas melakukan pemadaman. Sekira pukul 23.30 WIB api berhasil dipadamkan.

"Kami terjunkan satu unit mobil Damkar dari Pos Damkar Merak. Kebakaran berasal dari aki mobil," terangnya.

Baca Juga: Hidayat Nur Wahid Desak BPK Audit Dana Haji, Eko Kuntadhi: Ente Tahu Sebenernya

Heri menambahkan, dalam kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa. Satu keluarga yang berada di dalam mobil selamat.

"Kerugian perkiraan puluhan juta," ungkapnya.

Kontributor : Adi Mulyadi

Load More