SuaraBanten.id - Parah, eks galian C atau eks galian pasir di Cilegon jadi tempat buang sampah ilegal. Tumpukan sampah yang sudah terjadi sekira sepekan terakhir ini bahkan buat warga muntah-muntah.
Eks galian pasir di Cilgon jadi tempat buang sampah ilegal. Eks galian pasir itu berlokasi Lingkungan Kali Timbang, Kelurahan Kali Timbang, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon.
Pantauan Suara Banten.id, eks galian pasir di Cilegon memiliki luas sekitar sekira 500 meter persegi. Terlihat, sampah sudah memenuhi eks galian pasir Cilegon.
Tercium aroma bau yang sangat menyengat di sekitaran lokasi, ada beberapa warga yang tinggal. Terlihat warga sedang beraktifitas di sekitaran lokasi pembuangan sampah di eks galian pasir Cilegon.
Warga yang menetap disekitaran eks galian pasir Cilegon memiliki usaha memproduksi batu bata. Bahkan, untuk mengurangi bau sampah yang masuk ke dalam rumah, warga sampai membakar sesuatu di dalam rumah untuk mendapatkan asap.
Salah seorang warga, Dewi mengatakan, pembuangan sampah di lokasi tersebut sudah 7 hingga 8 hari dilakukan. Namun, untuk bau busuk sampah baru tercium empat hari terakhir.
Kata dia, dalam sehari, yang membuang sampah ke tempat eks galian pasir Cilegon mencapai 5 sampai 10 mobil pikap.
"Baru Minggu kemarin, kesini baru sekitar 7 sampai 8 hari, biasanya lokasi itu dijadikan tempat mancing," ujarnya.
Ia mengungkapkan, selain aroma bau masuk ke dalam rumah semi permanennya, lalat dan nyamuk juga masuk ke dalam rumah.
Baca Juga: Gading Marten Akuisisi Persikota, Sepakat Dengan Manajemen Tak Lakukan Ini
"Sampe muntah-muntah kami mencium aroma bau nya. Dan sampe kami membakar sesuatu di dalam rumah untuk mendapatkan asap mengurangi bau," ujarnya.
Di tempat yang sama Lurah Kali Timbang Bahroni mengatakan, dirinya tidak mengetahui awalnya pembuangan sampah di lokasi tersebut. Namun dirinya baru mendapatkan kabar melalui pesan singkat WhatsApp.
"Saya tidak tau, dan tidak ada laporan juga dari warga. Ini saya baru dapet ada yang kirim ke WhatsApp saya," katanya.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, lanjut Bahroni, pikap yang melakukan pembuangan sampah itu berasal dari salah satu perumahan Pondok Cilegon Indah atau PCI dan Perumnas.
"Menurut info dari warga sih katanya dari PCI dan Perumnas sampah itu," ujarnya.
Dijelaskan dia, lokasi eks galian pasir yang dijadikan tempat pembuangan sampah itu yakni di lokasi Kelurahan Kali Timbang, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon.
"Tapi warganya banyak dari Kampung Buah Jangkung Kecamatan Waringin Kurung Kabupaten Serang," terangnya.
Kata dia, pihaknya akan melakukan investigasi terhadap yang membuang sampah ke lokasi tersebut tanpa izin.
"Kami akan tutup dulu, setelah itu kami akan lakukan penyelidikan untuk memastikan siapa yang membuang sampah di lokasi tersebut," pungkasnya
Kontributor : Adi Mulyadi
Berita Terkait
-
ASN Cilegon Dilarang Hedon dan Dinas Luar Kota, Wali Kota Terapkan Aturan Ketat
-
'Cilegon Belum Merdeka!' Teriak Mahasiswa HMI saat Geruduk Rapat Paripurna DPRD
-
Terungkap di Sidang! Kronologi Pengepungan Proyek Rp17 T, Minta Jatah Sambil Ancam Stop Proyek
-
'Mau Kasih Kadin Berapa, 5 Triliun?' Drama Sidang Pemerasan Proyek Rp17 T Dimulai
-
Kabel Semrawut di Cilegon 'Dihilangkan'! Ini Alasan Pemkot Bikin Kota Makin Cantik
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
BRI & MedcoEnergi Bersatu: Gebrakan Baru Pemberdayaan UMKM di 7 Wilayah
-
Dari Jeruji ke Industri, BRI Bekali Warga Binaan Nusakambangan dengan Keterampilan Konveksi
-
Jangan Sampai Bocor! Data Ini Haram Dibagikan ke AI
-
Galian Pasir di Cilegon dan Ancaman Longsor, Warga: Rumah Kami Menggantung di Tebing
-
Secercah Harapan untuk 18.000 Warga Serang: Bansos Rp2,2 Miliar Mengalir