SuaraBanten.id - 100 hari Helldy-Sanuji menuai kritik. Helldy-Sanuji dianggap lambat. Sampaikan kritik, mahasiswa bawa kursi roda dan cat.
100 hari kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta dikritik IMC atau Ikatan Mahasiswa Cilegon.
Mahasiswa sebut Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon sebatas membagikan kursi roda dan tak cepat tanggap.
Pengurus IMC menilai 100 hari kerja Kepemimpinan Helldy-Sanuji sebagai Wali Kota dan Wakil Walikota Cilegon, hanya sebatas membagikan kursi roda ke masyarakat.
Baca Juga: Mantan Timses Helldy-Sanuji Hina DPRD Cilegon, Ketua Dewan: Ini Melukai Nilai Demokrasi
Pantauan SuaraBanten.id, tampak dua anggota IMC mengelilingi Kantor Wali Kota Cilegon. Satu orang duduk diatas kursi roda dan satu lainnya mendorongnya, mahasiswa yang duduk di kursi roda juga tampak membawa ember cat.
Aksi dua mahasiswa itu sebagai bentuk kritik yang dilayangkan atas kepemimpinan Helldy-Sanuji dalam 100 hari kerja.
Ketua Umum IMC Cilegon Hariyanto mengatakan, kepemimpinan Helldy-Sanuji selama 100 hari kerja terbilang lambat seperti berjalan di atas kursi roda.
"Kursi roda ini juga bisa di artikan atau dimaknai bahwa Helldy-Sanuji selama 100 hari menjabat kami melihat seperti berjalan di atas kursi roda cenderung lambat dan kemudian tidak sigap," katanya saat ditemui di Kantor Wali Kota Cilegon, Senin (7/6/2021).
Hal itu diungkapnya, bukan semata-mata untuk merendahkan yang dilakukan oleh Helldy-Sanuji, melainkan untuk mengingatkan agar terfokus kepada program yang lebih besar.
Baca Juga: Puluhan Pegawai RSKM Geruduk Kantor Wali Kota Cilegon, Minta Dukugan Gegara di PHK
"Maaf kami bukan menjustifikasi membagikan kursi roda itu buruk, itu kami apresiasi tapi jangan pak Helldy sendiri," katanya kepada awak media di Cilegon.
"Saya kira persoalan bagi-bagi kursi roda bisa menunjuk satu Dinas terkait. Sehingga Wali Kota dan Wakil Wali Kota bisa fokus terhadap permasalahan yang lebih besar lainnya," ujarnya.
Seharusnya, lanjut dia, kepemimpinan Helldy-Sanuji harus melakukan apa yang ada dalam RPJMD atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.
"Itu yang seharusnya diselesaikan secepatnya, kan itu menjadi PR besar," pungkasnya.
Kontributor : Adi Mulyadi
Berita Terkait
-
Helldy Agustian Pilih Tak Ngantor Selama Masa Tenang Hingga Pencoblosan Karena Alasan Ini
-
Survei IDM: Elektabilitas Helldy-Alawi Ungguli Dua Paslon Lainnya
-
Sapa Masyarakat, Helldy Agustian Paparkan Prestasi Selama Pimpin Cilegon
-
Survei LKPI: Kepuasan Masyarakat Cilegon Terhadap Kepemimpinan Helldy Agustian Tinggi
-
Hasil Survei Helldy-Alawi Teratas, Ungguli Dua Paslon Lainnya
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Memberdayakan UMKM untuk Daya Saing Global: Strategi Mikrofinansial BRI Menuju Pertumbuhan Ekonomi Inklusif 2025
-
Pabrik Pengolahan Sampah di Cilegon Terima Bantuan Rp102 Miliar dari Bank Dunia
-
Robinsar-Fajar Inventarisir Masalah Pendidikan di Cilegon Hingga Bentuk 'Sekolah Juare'
-
Pernah Jadi Anak Koin Hingga Tukang Semir, Munirudin Kini Jadi Orang Nomor Dua di Kemenag Cilegon
-
11 Warga Padarincang Jadi Tersangka! Polisi Ungkap Peran dalam Pembakaran Kandang Ayam