SuaraBanten.id - Gubernur Banten Wahidin Halim buka lowongan pengganti pejabat dinkes mundur. Pria yang akrab disapa WH sebut tunjangan capai Rp40 juta.
Wahidin Halim buka lowongan jabatan struktural Dinkes Provinsi Banten. Pembukaan lowongan itu menyusul 20 pejabat eselon III dan IV yang mengundurkan diri dari Dinkes Provinsi Banten.
Wahidin Halim umumkan lowongan kerja untuk jabatan Sekretaris Kadis atau Sekdis, Kepala Bidang atau Kabid dan Kepala Seksi atau Kasi.
Wahidin halim bahkan menyebut tunjangan kinerja dengan nilai fantastis untuk lowongan yang kosong itu. Tunjangan yang nantinya juga akan diberikan Pemerintah Provinsi atau Pemprov Banten kepada pejabat Dinkes Provinsi Banten bekisar antara sebesar Rp.19 juta hingga 40 juta setiap bulannya.
Baca Juga: Kadinkes Banten Kabur Hindari Wartawan, Tolak Diwawancara Soal Korupsi Masker
"Untuk Eselon IV Tukin sebesar Rp19 juta, eselon III itu sebesar Rp.30 juta dan eselon II b itu Rp.40 juta. Jadi cukup, harusnya diimbangi dengan kinerja," kata WH melalui video yang diterima SuaraBanten.id.
Dikatakan dia, dirinya membuka lowongan pekerjaan untuk mengisi kekosongan jabatan struktural yang ada di Dinkes Provinsi Banten.
"Saya umumkan bagi ASN yang ada di Kota/Kabupaten atau Provinsi Banten, sesuai dengan pendidikan mupun profesinya silahkan mendaftar dibuka hari Kamis sampai hari Jumat," katanya.
Kata WH, apabila sudah memenuhi syarat pada tanggal 5 atau 7 Juni 2021. Pengganti 20 pejabat yang mengundurkan diri segera dibuatkan Surat Keputusan atau SK pengangkatan dan dilantik.
"Ini kesempatan untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Sekdis, Kabid dan Kasi. Dibuka kesempatan bagi saudara-saudara yang berminat," ucap mantan Wali Kota Tangerang itu.
Baca Juga: Pimpinan Dewan Minta WH pertimbangkan Pemecatan 20 Pejabat Dinkes
Sebelumnya, WH sudah memastikan menerima pengunduran diri 20 pejabat Dinkes Provinsi. WH juga menilai mundurnya 20 pejabat tersebut adanya provokator di internal Dinkes.
Hal itu menyusul setelah ditetapkannya salah satu pejabat Dinkes Provinsi Banten sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan masker oleh Kejati Banten.
Kontributor : Adi Mulyadi
Berita Terkait
-
Survei Pandawa Research: Elektabilitas Airin Ungguli Rano Karno dan Wahidin Halim
-
Jabatan Pj Gubernur Banten Tinggal 3 Bulan, Al Muktabar Susul Rano Karno dan Airin Nyagub?
-
Gus Choi Ungkap Upaya Penjegalan Anies Saat Safari Politik di Daerah: Bentuknya Beragam dan Berbeda
-
Rumahnya Dilempar Sekarung Ular Jelang Kunjungan Anies, Wahidin Halim: Politik Tidak Beradab
-
Rekam Jejak Karier Wahidin Halim: Eks Gubernur Banten yang Diteror Sekarung Ular Kobra
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025
-
Publikasikan Indeks Bisnis UMKM Triwulan III 2024, BRI Sebutkan Perlu Penguatan Daya Beli
-
Paguyuban Warga Sunda Cilegon Dukung Robinsar-Fajar di Pilkada Cilegon 2024
-
Oknum Polisi Ditpolairud Polda Banten Diduga Aniaya Wanita Hingga Tewas Karena Mabuk