Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 03 Juni 2021 | 18:03 WIB
Teh Ninih

SuaraBanten.id - Teh Ninih muncul setelah kabar dimaki-maki Aa Gym atau Abdullah Gymnastiar. Teh Ninih muncul di Instagramnya dengan unggah Instagram Stories tentang Kekayaan Wanita dengan foto wanita bercadar.

Padahal sebelumnya Putra Aa Gym, Muhammad Ghaza Al Ghazali bongkar borok Aa Gym maki-maki Teh Ninih.

Meski pemberitaan soal Teh Ninih kini tengah santer, Teh Ninih rupanya tetap tenang dan nampak tak meresponsnya, setidaknya itu yang terlihat di akun media sosial Instagram-nya.

Saat pemberitaan soal dirinya heboh, Teh Ninih tampak tak mengunggah suatu hal yang berkaitan dengan tulisan sang anak.

Baca Juga: Pedas! 3 Kata Bikin Ghaza Al Ghazali Sakit Hati dengan Kelakuan Buruk Aa Gym ke Teh Ninih

Dilihat Hops.ID (jaringan Suara.com), Kamis (3/6/2021), Teh Ninih hanya mengunggah poster sebuah acara dakwah melalui Instagram Stories.

Teh Ninih [YouTube/aan me]

Dalam poster tersebut, Teh Ninih nampak menjadi narasumber sebuah acara kuliah muslimah online khusus wanita. Nampak dalam poster itu, Teh Ninih akan menjadi narasumber tunggal pada acara yang digelar melalui Zoom tersebut.

Selebihnya, hingga artikel ini dimuat, tidak ada unggahan yang berkenaan dengan tulisan sang anak, Ghaza di Facebook soal perlakuan yang didapat dari Aa Gym. Tak ada di Instagram Stories maupun di Feeds Teh Ninih.

3 kata makian bikin sakit hati

Aa Gym maki-maki Teh Ninih di restoran. Aa Gym tuding Teh Ninih munafik, musyrik dan menuhankan makhluk. Hal itu sering terjadi dan membuat anaknya jengkel.

Baca Juga: Anak Ungkap Teh Ninih Dipermainkan Aa Gym: Sudah Cukup Tangisanmu

Hal itu dicertakan anak Aa Gym, Muhammad Ghaza Al Ghazali. Borok Aa Gym dibongkar anak sendiri. Anak bongkar borok Aa Gym.

Muhammad Ghaza Al Ghazali bongkar borok Aa Gym ke Teh Ninih atau Ninih Muthmainah. Curhatan Ghaza itu dimuat dalam akun Facebook miliknya pada 3 Juni 2021.

Diceritakan Ghaza, Teh Ninih kerap mendengar kalimat-kalimat kasar dari mulut Aa Gym. Kalimat kasar tersebut, lanjut Ghaza, kerap dilontarkan Aa Gym di berbagai situasi, bahkan di tempat umum sekalipun.

“‘Kamu musyrik. Kamu munafik. Kamu menuhankan makhluk’,” tulis Ghaza.

“Inilah kalimat-kalimat pujian yang selalu kami dengar. Ya, selalu. Dikala makan di restoran. Berangkat sekolah. Berkumpul bersama. Bahkan mungkin, di setiap sudut bumi ini, hanya ada pengingat akan kalimat itu semua,” tulis Ghaza melanjutkan.

Lebih lanjut, Ghaza juga mengatakan bahwa Aa Gym sudah belasan tahun bertindak demikian, yakni mengeluarkan kalimat-kalimat kasar.

“Berapa lama, ya? Ya, hanya sebentar. Mungkin sekitar 15 tahun. Alunan puji-pujian yang memenuhi relung kami,” ujar Ghaza.

Lebih jauh, ia menyebut bahwa sudah seharusnya penderitaan Teh Ninih berhenti. Dan sekarang saatnya untuk bahagia, meski tak bersama-sama.

Ghaza juga menduga, terdapat permainan di pengadilan pada saat proses perceraian Aa Gym dan Teh Ninih. Ia juga menduga, mungkin 15 tahun belum cukup bagi Aa Gym untuk menyiksa Teh Ninih. Meski begitu, Ghaza kembali menegaskan bahwa sekarang adalah waktunya bagi Teh Ninih untuk berhenti merasakan penderitaan.

“Ya, betul. Nampaknya kemarin ada sedikit permainan di pengadilan. Begitulah, manusia. Barangkali, waktu 15 tahun belum cukup untuk menyiksamu, mungkin beliau masih perlu waktu untuk merasa puas. Namun maaf. Sudah cukup. Sudah cukup sampai sini permainannya,” katanya lagi.

Teh Ninih yang hampir satu tahun dicerai oleh Aa Gym, hingga saat ini masih digantung dan dipermainkan. Maka itu, ia tak bisa diam saja melihat hal tersebut.

“5 Juni 2020, lusa adalah tepat satu tahun setelah engkau dicerai. Dan, sampai detik ini engkau masih digantung, dipermainkan. Maaf saya tak bisa diam,” ujarnya lagi.

“Wahai Anda pembaca, bertindaklah! Jika Anda mampu berbicara, berbicaralah! Jika Anda mampu menasihati, nasihatilah! Jika Anda mampu pergi, pergilah!,” tutup Ghaza.

Dalam tulisannya, Ghaza juga bercerita, seminggu sebelum pernikahannya terjadi, Aa Gym melontarkan pertanyaan soal kepentingan Teh Ninih hadir di momen spesial sang anak.

“‘Buat apa dia hadir?’. Seolah lidahku keluar untuk menjawabnya. Entah apa kalimat yang tepat untuk menjawab pertanyaan demikian,” tulis Ghaza dilansir Hops.ID (jaringan Suara.com), Kamis (3/6/2021).

“‘Untuk apa seorang ibu hadir di pernikahan putranya?’. Menurut Anda, apakah jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut? Akankah Anda menjawabnya dengan mudah? Atau Anda akan terdiam membisu, terperanjat karena ayah Anda bertanya demikian kepada Anda?” lanjut Ghaza.

Load More