SuaraBanten.id - BKD ungkap alasan 20 orang pejabat Dinkes Banten mengundurkan diri berfariasi. Hal tersebut diungkapkan kepala BKD Provinsi Banten usai melakukan pemeriksaan pada 20 pejabat Eselon III dan IV itu.
BKD kantongi alasan pengunduran diri puluhan pegawai Dinkes Provinsi Banten. BKD sebut tak semua mengundurkan diri murni. Bahkan ada beberapa pegawai ikut-ikutan mengundurkan diri.
Diinformasikan, tak hanya 20 pejabat yang mundus saja yang diperiksa BKD Provinsi Banten. Namun, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti juga ikut diperiksa BKD.
Kepala BKD Provinsi Banten Komarudin mengatakan, hasil dari pemeriksaan 20 orang pejabat Eselon III dan Eselon IV Dinkes Provinsi Banten. Tidak sepenuhnya atas keinginan sendiri mengundurkan diri, bahkan ada beberapa yang terindikasi ikut-ikutan.
Baca Juga: Digelar Tertutup, 20 Pegawai Dinkes yang Mengundurkan Diri Diperkisa BKD
"Setelah kami cek, ternyata ada yang mundur secara pribadi dan ada juga yang ikut-ikutan," katanya kepada SuaraBanten.id di Serang.
Dikatakan Komarudin, saat dilakukan pemeriksaan terdapat sejumlah alasan-alasan yang diungkapkan oleh 20 orang pejabat Eselon III dan Eselon IV Dinkes Provinsi Banten.
"Ya alasannya macem-macem lah. Ada yang alasan pribadi, ada yang alasan pekerjaan (intimidasi dan tekanan-red), ada juga yang kaitannya dengan eksternal gitu, ya internal juga," ungkapnya.
Dijelaskan Komarudin terkait adanya intimidasi dan tekanan dari pimpinan. Hal itu wajar, karena di seluruh pekerjaan tentunya pasti ada tekanan.
"Kalau soal pekerjaan tentunya pasti ada tekanan, itu kan biasa saja lah. Mengejar target, mengejar kualitas, ya pasti ada tekanan, itu kan biasa," katanya.
Baca Juga: Puluhan Pejabat Dinkes Provinsi Banten Mengundurkan Diri: Kami Bekerja Penuh Ketakutan
Disinggung soal jumlah berapa yang mengundurkan diri dan yang ikut-ikutan. Komarudin enggan membeberkan hal tersebut. Lantaran kemungkinan ada pemeriksaan lanjutan.
Berita Terkait
-
Langgar Aturan, Direksi Honda Resign dan Relakan Gaji Rp 6,2 Miliar
-
Sejarah Banten, Arti Hingga Asal Usul di Baliknya, Cek Selengkapnya di Sini
-
Terjadi Musim Pancaroba Selama Periode Lebaran, Pengelola Wisata Diminta Siapkan Mitigasi Bencana
-
Cek Fakta: Patrick Kluivert Mengundurkan Diri dari Timnas Indonesia
-
Trudeau Menangis di Pidato Terakhir: Siapakah Penggantinya dan Bagaimana Nasib Kanada di Bawah Ambisi Trump?
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
BRI Torehkan Prestasi Internasional, Wealth Management Raih Penghargaan Euromoney
-
Ada 25 TPS Rawan di PSU Kabupaten Serang, Polisi Persiapkan Hal Ini
-
Bawaslu Kabupaten Serang Wanti-wanti Paslon Jelang PSU: Jangan Ada Pelanggaran
-
Sejarah PT Krakatau Steel yang Diinisiasi Soekarno, Pembangunannya Sempat Mangkrak
-
Korupsi Pengangkutan dan Pengelolaan Sampah, Kadis dan Kabid DLH Tangsel Jadi Tersangka