SuaraBanten.id - Tim Ustaz Adi Hidayat atau UAH unggah bukti transfer donesi Palestina melalui media sosial. Bukti transfer diunggah Juru Bicara Ustaz Afi Hidayat, Fadh Pahdepie.
Angkat suara terkait unggahan tersebut, pegiat media sosial Eko Kuntadhi tanggapi tanggal pengiriman donasi.
Lewat cuitan Twitter pribadi, Eko Kuntadhi soroti tanggal transfer donasi tersebut dan membandingkannya dengan tanggal cuitannya yang dianggap fitnah.
“Ohhh baru tanggal 28 Mei di transfernya. Sementara twit gue tanggal 25 Mei. Oalaa,” kata Eko Kuntadhi melalui akun Twitter-nya pada Selasa, 1 Juni 2021.
Baca Juga: Ustaz Adi Hidayat Diminta Umumkan Donasi Palestina, Ade Armando: Berapa Fee Buat Anda?
Sebelumnya, Fadh Pahdepie, Juru Bicara UAH dan Tim mengunggah dua bukti transfer donasi Palestina kepada dua lembaga.
Dalam bukti transfer pertama, terlihat bahwa Yayasan Mahad Islam Rafiah Akhyar mengirimkan uang sebesar Rp10.272.905.500,00 kepada International Networking for Humanitarian pada 24 Mei 2021.
Dalam bukti transfer kedua, yayasan yang sama mengirim uang senilai Rp14,3 miliar kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 28 Mei 2021.
Dalam ulasan di akun Facebook-nya itu, Fadh Pahdephie juga membeberkan bahwa jumlah donasi yang terkumpul adalah Rp30.880.110.889,54.
Ia mengaku sengaja hanya mengunggah dua bukti transfer yang totalnya Rp24 milliar lebih.
Baca Juga: Gus Miftah Ngaku Pernah Pengajian Bareng Pelacur: Pengajian Paling Menyenangkan
“Dua dulu. Sisanya saya undang Mas Guntur Romli, Eko Kuntadhi dan semua yang mempermasalahkan secara terbuka untuk datang dan melihat sendiri,” katanya pada Selasa, 1 Juni 2021.
Adapun masalah ini berawal dari cuitan Eko Kuntadhi pada 25 Mei 2021.
“Alhamdulillah. Terkumpul Rp60 M. Diserahkan Rp14 M,” kata Eko Kuntadhi.
Sebagai catatan, ia kemudian mengoreksi angka Rp60 miliar itu menjadi Rp30 miliar.
Ia membagikan cuitannya itu bersama dua tangkapan layar cuitan dan berita terkait donasi Palestina dan penyerahannya.
Tangkapan layar pertama menampilkan cuitan dari Mas Piyu bahwa UAH berhasil menggalang donasi sebesar Rp30 miliar dalam waktu 6 hari.
Tangkapan layar kedua menunjukkan artikel yang memberitakan bahwa UAH menyerahkan donasi sebesar Rp14.3 miliar ke Palestina.
Cuitan Eko Kuntadhi itu lantas dianggap sebagai fitnah sehingga ia disebut-sebut akan dilaporkan ke polisi.
Berita Terkait
-
Viral Ustaz Adi Hidayat Hadiahi Mahasiswa Penghafal Alquran 30 Juz Umrah dan Beasiswa Rp48 Juta
-
Tips Doa agar Lolos Tes CPNS ala Ustaz Adi Hidayat, Sisipkan Kalimat Ini untuk Rayu Allah SWT
-
Hadapi Arab Saudi, Ustaz Adi Hidayat Beri Bekal 'Senjata' Penting untuk Timnas Indonesia
-
Mulyono Nama Lahir Jokowi, Begini Hukum Mengganti Nama dalam Islam Menurut Ustaz Adi Hidayat
-
10 Muharram Puasa Apa? Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025