Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Selasa, 01 Juni 2021 | 07:15 WIB
Fahri Hamzah di Acara Mata Najwa (YouTube/NajwaShihab).

SuaraBanten.id - Fahri Hamzah sebut KPK busuk. Fahri Hamzah juga beranggapan di KPK ada kekuasaan menumpuk sehingga di situ ada kebusukan.

Video pernyataan lawas Fahri Hamzah singgung kebusukan KPK kembali beredar di media sosial. Video Fahri Hamzah bicara soal KPK itu dibagikan pengguna Twitter MurtadhaOne1, Senin (31/5/2021).

Caption unggahan netizen tersebut mengungkapkan video Fahri Hamzah itu direkam pada awal 2018 silam.

“Awal tahun 2018, om Fahrihamzah pernah ngomong gini: Saya bersumpah, KPK itu isinya BUSUK!,” cuit netizen MurtadhaOne1.

Baca Juga: Sebut Alvin Faiz Penghancur Mental, Netizen: Benar-benar Keterlaluan

Berdasarkan video tersebut, tampak Fahri Hamzah tengah pidato dan menyebut bahwa KPK isinya busuk. Bahkan, ia berani bersumpah terkait penyataannya itu.

“Dan dengar saya sekarang, KPK itu busuk isinya! Anda lihat aja nanti, Anda nggak percaya? Saya bersumpah KPK itu isinya busuk,” ujar Fahri Hamzah dalam tayangan video tersebut.

Menurut Fahri, banyak pihak yang tidak berani bicara seperti dirinya terkait kebusukan di KPK itu.

“Tidak ada yang berani ngomong, takut dikembang-kembangkan, takut dihubung-hubungkan. Busuk kok, ini hukum besi sejarah. Begitu ada lembaga yang tidak bisa dikontrol di semua di dalamnya busuk, kita gak berani bersikap seperti itu,” tuturnya.

Fahri pun menjelaskan, alasan dirinya berani memperjuangkan demokrasi karena ia tidak mau ada segelintir orang yang memperkaya diri sendiri lewat korupsi namun tidak bisa diperiksa.

Baca Juga: Netizen Cibir Eko Kuntadhi, Soal Pernyataan yang Dianggap Fitnah Ustaz Adi Hidayat

“Kenapa kita memperjuangkan demokrasi, karena gak mau ada segelintir orang yang tidak bisa diperiksa, yang tidak bisa dikontrol lalu memperkaya diri sendiri dan keluarganya dan kolega-koleganya dan kroni-kroninya. Itu pengalaman sejarah kita,” tegasnya.

Selain itu, Fahri Hamzah dalam tayangan video tersebut juga menyebut di mana pun ada kekuasaan yang menumpuk maka di situlah ada kebusukan.

“Di manapun ada kekuasaan yang menumpuk, di situ ada kebusukan,” ujarnya.

Load More