SuaraBanten.id - Miris nenek 60 tahun tinggal di gubuk reot. Parahnya, lokasi Nenek 60 tahun itu tinggal padahal dekat rumah keluarga besar Bupati Pandeglang Irna Narulita.
Nenek bernama Minah itu tinggal di Kampung Muncang, Desa Labuan, Kabupaten Pandeglang. Nenek Minah berada di garis kemiskinan yang luput dari perhatian pemerintah.
Nenek Minah renta itu menempati sebuah gubuk reyot yang jaraknya tak jauh dari kediaman keluarga besar Bupati Pandeglang.
Berukuran sekira 3×3 meter kondisi gubuk Minah kondisinya tidak layak huni. Atap gubuk yang terbuat dari daun rumbia dan dinding dari bilik bambu banyak yang berlubang. Selain itu Minah juga tidak memiliki kasur untuk dia tidur.
Baca Juga: Klarifikasi Ustaz Khalid Basalamah Soal Video Tolak Nyanyi Indonesia Raya: Itu Video Lama
Kemiskinan yang diderita Minah diperparah dengan kondisi kaki nya yang tidak normal, warga menyebut Minah penderita disabilitas yang membuat Minah kesulitan beraktivitas. Kondisi seperti ini sudah 10 tahun dirasakan Minah.
“Sebetulnya kondisi mak minah seperti ini sudah 10 tahun lebih, sangat memperihatinkan, rumahnya bocor, tidak punya kamar mandi dan WC bahkan kasurpun tidak ada, makanya setiap hari beliau selalu tidur di amben (Balai-balai) yang ada di depan rumahnya,” kata Ketua RW setempat Farid Ma’mun Sobari, Sabtu (29/5/2021).
Farid mengatakan, Minah tinggal berdua dengan anaknya yang juga mengalami nasib sama, selama ini keluarga Minah belum pernah dapat bantuan apapun dari Pemerintah.
“Maka kami berinisiatif bagaimana caranya agar rumah mak Minah yang tidak layak ini menjadi layak untuk ditempati. Tadinya kami berharap akan ada program bedah rumah, namun hingga saat ini tidak ada juga,” ujarnya.
Kebetulan tambah dia, ada salah satu warga yang memiliki bahan material sisa dan beliau juga menyumbang bantuan berupa uang, dari situ warga tergerak untuk bergotong royong membongkar serta memperbaiki rumah mak Minah.
Baca Juga: Tebing di Lebak Gendong Longsor, Jalan Antar Kecamatan Terputus
“Selama beberapa hari ini kami bergotong royong bahkan meminta sumbangan seikhlasnya kepada para warga yang mau menyumbang, alhamdulillah sudah terkumpul sekitar Rp 5 juta itupun sebagian sudah dibelikan material,” tambahnya.
Berita Terkait
-
Gabungan Harta Kekayaan Mertua Beby Tsabina, Dituding Bangun Politik Dinasti
-
Kontroversi Dimyati Natakusumah Mertua Beby Tsabina Dikuliti: Kasus Pelecehan hingga Korupsi
-
Kontroversi Keluarga Natakusumah: Dugaan Korupsi, Pelecehan hingga Dinasti Politik Banten
-
Kekayaan Rizki Natakusumah: Suami Beby Tsabina Disebut Dinasti Politik Banten, Ternyata Tak Punya Rumah?
-
Sosok Dimyati Natakusumah, Punya Pengaruh Besar di Banten Yang Siap Ikuti Perintah Prabowo
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Ratu Zakiyah-Najib Menang 76 Persen Hasil Real Count Tim Pemenangan
-
Bawaslu RI Dalami Keterkaitan 12 Orang Pelaku Politik Uang dengan Tim Kampanye di Serang
-
BRImo Tambahkan Fitur Dua Bahasa, Makin Mudah Digunakan
-
Partisipasi Pemilih PSU Pilkada Kabupaten Serang Diprediksi Menurun
-
Dua Orang Tim Andika-Nanang Pelaku Politik Uang Ditangkap di Cikeusal