SuaraBanten.id - Parah, seorang oknum guru SMP di Mauk Tangerang diduga ambil hak siswa. Oknum guru tersebut diduga sunat dana bantuan KIP atau Kartu Indonesia Pintar.
Guru sunat bantuan KIP terjadi di SMPN 2 Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. Oknum guru sunat dana bantuan untuk keperluan pribadi. Oknum guru kembalikan dana bantuan saat sudah ketahuan.
Bantuan tunai KIP bagi para pelajar SMPN 2 Mauk, Kabupaten Tangerang, diduga sempat disunat oleh salah seorang oknum guru.
Dana bantuan bagi pelajar yang merupakan program unggulan presiden Joko Widodo diduga menyimpang terjadi selama dua tahun terakhir yakni 2019-2020.
Salah seorang wali murid SMPN 2 Mauk yang namanya ingin disamarkan, S (38) mengungkapkan, pemotongan dana bantuan KIP oleh oknum guru tersebut pertama kali dilakukan pada tahun 2019 lalu.
Saat itu, kata dia, ada pencarian dana KIP sebesar Rp 350 ribu. Namun, dana tersebut dipotong Rp 100 ribu dan yang diserahkan kepada siswa sebesar Rp 250 ribu.
“Selama anak saya sekolah di sana (SMPN 2 Mauk) buku tabungan BRI untuk pencairan KIP ini dipegang oleh pihak sekolah. Setiap ada pencairan baru diberikan kepada siswa,” ungkap S saat dikonfirmasi BantenHits.com-Jaringan SuaraBanten.id, Kamis (27/5/2021).
Bahkan, di tahun 2020 buku tabungan BRI yang digunakan untuk mengambil dana bantuan KIP yang sudah cair sama sekali tidak diserahkan kepada para siswa.
Padahal, di tahun 2020 lalu ada pencairan dana KIP sebesar Rp 750 ribu di laporan buku tabungan ersebut. Namun tidak ada satu pun siswa yang menerima bantuan tunai tersebut.
Baca Juga: Telat Check In Penumpang Ini Ngotot dan Videokan Petugas Garuda Berujung Memalukan
“Ketahuannya pas di tahun 2021 ini ada pencairan KIP Rp 350 ribu, kalau tahun ini buku tabungannya diserahkan kepada siswa. Tetapi pas punya anak saya di print out ada pencairan Rp 750 ribu di tahun 2020 tapi uangnya tidak sampai ke murid,” tuturnya
Dirinya mengaku pernah meminta penjelasan ke pihak sekolah terkait dana KIP tahun 2020 tersebut. Namun tidak pernah digubris oleh pihak SMPN 2 Kecamatan Mauk.
“Semua siswa di tahun 2020 ini tidak ada yang menerima uangnya tetapi pada buku tabungan ada pencairan. Kemana hilangnya uang ini,” katanya
Saat dikonfirmasi wartawan, Kepala Sekolah SMPN 2 Kecamatan Mauk Ratna membenarkan, adanya bantuan tunai KIP yang sempat ditilep oleh oknum guru tersebut. Namun, kata dia saat ini permasalahan itu sudah selesai.
Usai dugaan penyelewengan dana bantuan ini terkuak, dirinya langsung meminta yang bersangkutan untuk bertanggung jawab. Saat ini, dana KIP yang sempat dipakai untuk keperluan pribadi oknum guru itu sedang dalam proses pengembalian.
“Iya benar begitu adanya tapi saat ini masalahnya sudah beres. Uangnya sedang dalam proses pengembalian langsung disalurkan kepada siswa,” tukasnya
Berita Terkait
-
Oknum Guru SMA di Sulsel Bully Muridnya hingga Merendahkan Pekerjaan Petani, Nerizen: Angkuh Banget
-
Gagal Jadi Contoh, Oknum Guru Malah Tendang sampai Lempar Tas ke Murid di Depan Kelas, Tuai Pro Kontra
-
Tega! Guru Agama Lakukan Kekerasan pada Siswanya Gegara Ramai saat Jam Pelajaran
-
Beredar Video Diduga Oknum Guru Aniaya Murid, Publik Minta Kepolisian Segera Bertindak
-
Viral Video Pengakuan Siswa SD Diduga Dapat Bullying dari Kakak Kelas hingga Perlakuan Diskriminatif Oknum Guru
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
Gudang BBM di Tangerang Kebakaran Diduga Karena Dinamo Overheat, Lima Orang Jadi Korban
-
Ketua DPRD Desak Kasus Pelecehan Seksual SMAN 4 Serang Diproses Hukum: Damai Tidak Cukup!
-
Spesifikasi Khusus Nan Menarik Fujifilm XT30
-
Dinkes Serang Sebut Rawat Jalan DBD di Rumah Bisa Berujung Maut, Begini Penjelasannya
-
Upaya Damai Bisa Berujung Pidana, Pihak yang Halangi Kasus SMAN 4 Serang Terancam 5 Tahun Penjara