SuaraBanten.id - Yusro Siregar, Ketua organda Tangsel tewas membusuk di kantor sendiri. Jasad Yusro Siregar bau bangkai menyengat.
Yusro Siregar ditemukan tewas membusuk di kantornya, Kamis (26/5/2021).
Penemuan mayat Yusro Siregar pun membuat geger lantaran berada di area tempat pelayanan uji kendaraan bermotor dan berdekatan dengan kantor Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum, Kecamatan Setu, Satpol-PP hingga BNN Kota Tangsel.
Penemuan mayat Ketua Organda yang membusuk itu dibenarkan oleh Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Muhamad Syaiful.
Penemuan mayat Yusro Siregar bermula dari kecurigaan para petugas di kantor layanan uji KIR lantaran mencium bau busuk menyengat, Kamis (27/5/2021) pagi.
"Jadi ketika staf penguji kendaraan bermotor mencium bau bangkai, lalu melapor ke kepala UPTD pada jam 8 pagi tadi," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (27/5/2021).
Yusro Siregar meninggal pada Rabu (25/5/2021). Saat itu, kata Syaiful, kondisi kantor uji KIR sedang libur Hari Waisak.
"Selasa masih keliatan orangnya, kemungkinan hari Rabu, kan libur," ungkapnya.
Menurutnya, selama ini Ketua Organda tersebit diketahui memiliki riwayat sakit stroke.
Baca Juga: Pemotor Terjun Bebas ke Tol dari Flyover Tegal Rotan, Penerangan Bakal Ditambah
"Memang ada riwayat sakit stroke," jelasnya.
Kabar tersebut, mengejutkan banyak pihak yang ada di sekitar. Bahkan, salah satu pedagang di sana yang terkejut mendengar penemuan mayat ikut meninggal.
Pedagang perempuan yang belum diketahui identitasnya itu meninggal karena serangan jantung.
"Yang satu pedagang, ketika mendengar korban meninggal lalu terkena serangan jantung dan akhirnya meninggal. Syok. Pedaganga di belakang kantor," paparnya.
Terkini, kasus penemuan mayat Yusro Siregar membusuk itu ditangani oleh Polsek Cisauk. Jenazah Ketua Organda Tangsel itu pun sudah dibawa ke RSUD Tangsel untuk dilakukan visum.
"Dari pihak kepolisian dan RSU Tangsel sedang melakukan pemeriksaan untuk memastikan Covid atau buka, itu yang bikin kita khawatir," pungkasnya.
Penemuan mayat membusuk itu dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Cisauk Iptu Margana. Saat ini pihaknya sedang menunggu hasil visum di rumah sakit.
"Benar, penemuan mayatnya tadi pagi dan saat ini sudah ditangani. Jenazah Pak Yusro usia 60 tahun sudah di rumah sakit untuk visum," katanya saat dikonfirmasi, Kamis siang.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Tag
Berita Terkait
-
Dituding Gunakan Ilmu Hitam, Pria Disiksa Mati, Alat Vital Dipotong, Jasad Dibuang ke Bendungan
-
Siswi Paskibra Tewas Dibunuh: Kronologi Hilang, Identitas Pelaku, hingga Motif
-
Siswi Paskibra Dibunuh di Madina, Mayatnya Ditemukan Terkubur di Kebun Sawit Tanpa Busana
-
Terduga Pelaku Pelecehan Siswi SMK Waskito Bebas Berkeliaran, Keluarga: Kami Hanya Ingin Keadilan
-
Main Layangan Berakhir Petaka! Bocah di Tambora Ditemukan Tewas di Tumpukan Sampah Kali Ciliwung
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Analisis Pengamat: Kepala Daerah Pro-Jokowi Dukung Bendera One Piece, Sinyal Politik?
-
Aib Super League: Empat Klub Kompak Nunggak Gaji Rp 4,3 Miliar!
-
Jadwal Pekan 1 BRI Super League: Duel Panas dan Ambisi Tim Promosi
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
Terkini
-
Aksi Begal di Tol Tangerang-Merak: Komplotan Todongkan Senpi, Bajak Truk Solar Hingga Sekap Sopir
-
Babak Baru Polda Banten, Brigjen Hengky Resmi Jabat Kapolda, Ini PR Besar yang Menantinya
-
Cara Masyarakat Badui Dukung Program Ketahanan Pangan
-
10 Ciri Anak Mengalami Speech Delay dan Cara Mengatasinya
-
Dicecar Pertanyaan Soal Honorer, Wali Kota Serang Lontarkan Kata-kata Tak Pantas Ini ke Wartawan