SuaraBanten.id - Dua cewek open BO disergap di Hotel Surabaya Ismi, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon.
Tak berselang lama, usai kedua cewek open Boking Out (BO) disergap, Mucikari ngandang di Polres Cilegon setelah sebelumnya diamankan di kontrakannya.
Atin alias Mamih Sherlly bermalam dibalik jeruji besi lantaran menjual gadis-gadis seksi kepada pria hidung belang untuk memuaskan nafsu birahinya.
Dijebak pelanggan saat bertransaksi esek-esek, akhirnya Mamih Sherlly yang berprofesi sebagai mucikari prostitusi online itu, harus mengakhiri karirnya, di Mapolsek Pulomerak
Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono mengatakan, pihaknya yang mendapatkan informasi dari masyarakat langsung melakukan penyelidikan dan petugas melakukan penyamaran sebagai pelanggan.
"Iya itu di perbolehkan, untuk mengungkap suatu kasus. Setelah di boking oleh pelanggan. Pelanggan tersebut langsung menghubungi petugas polisi dan melakukan penangkapan," katanya.
Dijelaskan Sigit, petugas awalnya mengamankan sebanyak dua pekerja seks komersial atau PSK yang sudah di boking oleh pelanggan di hotel Surabaya Ismi.
"Setelah dilakukan penangkapan kedua cewek Open BO itu yang sudah di boking, petugas langsung mengamankan mucikarinya di salah satu kontrakannya di Kecamatan Grogol Kita Cilegon," ujarnya.
Saat diamankan. Mucikari tersebut sedang bersama cewe lainnya sebanyak dua orang yang sudah siap diperjual belikan kepada pelanggan yang memesan.
Baca Juga: Membongkar Modus Mucikari Rekrut Wanita Jadi Cewek Open BO di Jakarta Barat
"Pelanggan memesan sebesar 1 juta untuk satu kali pakai. Saat diamankan mucikari itu tidak melakukan perlawanan kepada petugas," kata Kapolres.
Ats perbuatannya itu, Mamih Sherlly disangkakan pasal 2 ayat (1) Undang-undang RI NOMOR 21 tahun 2007 tentang tindak pidana pemberantasan perdagangan orang.
"Dipidana dengan pidana penjara, paling singkat 3 tahun dan paling lama 15 tahun. Dan pidana denda paling sedikit 120 juta dan paling banyak 600 juta," katanya.
Ditempat yang sama, Mamih Sherlly menyesali perbuatan melakukan perbuatan prostitusi online di wilayah Merak.
"Menyesal pak, saya bekerja gini sudah 2 tahun pak," sesalnya.
Kontributor : Adi Mulyadi
Tag
Berita Terkait
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Memilukan, PSK yang Dibunuh di Sidrap Ternyata Diantar Suami Temui Pelaku Pembunuhan
-
Sebelum Ditusuk, PSK di Sidrap Sempat Gigit Tangan Pelaku dan Teriak Minta Tolong
-
ASN Cilegon Dilarang Hedon dan Dinas Luar Kota, Wali Kota Terapkan Aturan Ketat
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
Terkini
-
Konsistensi Kinerja Unggul, BRI Torehkan Prestasi di Tengah Tantangan Ekonomi Global
-
Radiasi Cikande 875.000 Kali Lipat, Apa yang Dilakukan Pemerintah?
-
Babyface Gebrak Jakarta, BRI Kasih Diskon Tiket Konser Eksklusif
-
BRI Raih Penghargaan Top 50 Emiten BigCap Berkat Konsistensi Terapkan Tata Kelola Perusahaan Baik
-
Patroli Siber Diperkuat! Polisi Kejar Pelaku Teror Bom Digital yang Sasar Sekolah di Tangsel