Sementara itu, Kepala UPT SDN Kubang Kutu 2 sekaligus Ketua Cabang PGRI Kecamatan Purwakarta Hawasi mengungkapkan, ia sendiri mendukung adanya sekolah SMPN 12 namun untuk soal pendiriannya diserahkan lagi kepada instansi yang berwenang.
“Kalau berbicara pendukung untuk pendirian SMP 12 saya secara pribadi dan kedinasan mendukung, tapi adapun masalah telat itu bukan ranah kita,” ujar Hawasi.
Dijelaskan, di wilayah tersebut ada dua sekolah SD antara SDN Kubang Kutu 1 dan SDN Kubang Kutu 2, namun yang direncanakan digabung adalah SDN Kubang Kutu 2. Apabila muridnya penuh di SDN Kubang Kutu I maka pihak sekolah akan menyebarkan muridnya tersebut ke sekolah lain yang terdekat di wilayah tersebut.
“Rencana semula untuk pemetaan dari Dinas Pendidikan, jadi bahasa ininya mah tidak ada istilahnya diberlakukan anak enggak sekolah,” pungkasnya.
Baca Juga: Takjub Foto Muda Nenek, Netizen: Aura Cantiknya Masih Kerasa
Kontributor : Adi Mulyadi
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
Pilihan
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
-
5 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaru Juli 2025: Dompet Aman, Transaksi Lancar!
-
7 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 3 Juta Terbaik Juli 2025, Pasti Terang!
-
Musim Berburu Siswa Baru: Apa Kabar Sekolah Negeri?
-
Duet Jordi Amat dan Rizky Ridho di Lini Belakang Persija? Mauricio Souza Buka Suara
Terkini
-
BPK Bongkar
-
Mahasiswa Nyambi Jadi Mucikari di Tangerang, Eksploitasi Gadis 17 Tahun
-
Eks Anggota DPRD Cilegon Dilaporkan ke Polda Banten, Diduga Serobot Lahan PT Pancapuri
-
Pondok Maharta Tangsel Terendam Banjir 1,4 Meter, 400 KK Terdampak
-
Sungai Cirarab meluap, Empat Kecamatan di Kabupaten Tangerang Terendam Banjir