SuaraBanten.id - Rusuh toa masjid Kelapa Dua Serpong berakhir dengan permintaan maaf sopir komplek. Oknum protes toa masjid di Tangerang kini mengakui kesalahan dan meminta maaf.
Dia hampir babak belur lantaran aksinya minta geser tooa Masjid diperintah seseorang dari perumahan elit Cluster Illago Gading Serpong .
Warga tersebut diketahui bernama Mad Romli. Dia mengaku, asli warga RT 02 RW 06, Desa Curug Sangereng, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Setelah membuat geger warga, dirinya kini membuat video klarifikasi dan meminta maaf. Didampingi aparat kepolisian, TNI, desa dan kecamatan.
Dia meminta maaf dan mengakui kesalahannya yang membuat geger warga sekampung.
"Saya meminta maaf atas kekeliruan dan kesalahan saya menyuruh DKM Masjid Jami Al-Fudhola untuk mengecilkan suara speaker," katanya dalam video klarifikasi.
Dia mengklaim, aksinya meminta pengurus masjid menggeser arah toa dan mengecilkan suaranya itu dilakukan atas inisiatifnya sendiri.
Karenanya, ia membantah tuduhan disuruh oleh seseorang yang tinggal diperumahan elite dekat masjid, Kluster Ilagio.
"Saya sendiri melalukan atas inisiatif saya sendiri, tidak ada disuruh oleh orang lain seperti yang beredar di sosial media. Katanya disuruh orang atau siapa pun, sama sekali itu tidak benar," paparnya.
Baca Juga: Sejarah Kabupaten Tangerang, Tembok Pelindung Kesultanan Banten
Usai membuat rusuh warga sekampung, Mad Romli mengaku, bakal berhati-hati dalam berbicara.
"Sekali lagi saya meminta maaf kepada warga Curug Sangereng dan tiga pilar. Ke depannya saya berhati-hati dalam bertutur kata," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, ratusan warga bersitegang dan menimbulkan kerusuhan. Peristiwa itu terjadi di Masjid Jami al-Fudhola di Kampung Curug RT 001 RW 1, Desa Curug Sangereng, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Kejadian itu terjadi pada Rabu (20/5/2021) malam usai shalat isya sekira pukul 21.00 WIB.
Kejadian itu dibenarkan oleh salah satu pengurus Masjid Jami Al-Fudhola, Abdul Haer. Menurutnya, masalah tersebut sudah selesai dengan jalur musyawarah di kantor desa.
"Sekarang gini aja, saya udah dijelasin ke pihak kelurahan, udah klarifikasi ke pihak kelurahan sama yang bersangkutan juga. Takutnya saya salah omong lagi lebih parah lagi," katanya yang semula menolak memberikan keterangan ditemui di rumahnya, Kamis (20/5/2021).
Berita Terkait
-
TPA Jatiwaringin Kritis, Tersisa 6 Hektar dari 31 Hektar Lahan
-
Renovasi Tuntas! Indomilk Arena Kini Lebih Megah dan Ramah Disabilitas
-
Profil Nourah Sheivirah, Ibu Sambung Teuku Rassya yang Protes Volume Toa Masjid
-
Suaranya Diprotes Ibu Tiri Teuku Rassya, Ini Aturan Penggunaan Toa Masjid
-
Usai Viral, KKP Setop Pemagaran Laut Ilegal di Tangerang Gegara Rusak Ekosistem
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Pengeroyokan Jurnalis: Polisi Tangkap 2 Sekuriti PT Genesis, Propam Selidiki Keterlibatan Oknum
-
Ada Beking Oknum Aparat? PWI Cilegon Desak Kapolda Baru Sikat Pelaku Pengeroyokan 8 Wartawan
-
Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan Humas KLH dan Wartawan di Serang
-
Sidak KLHK Berujung Ricuh di Serang, Wartawan dan Pegawai Humas Dianiaya Ormas Hingga Oknum Brimob
-
Kronologi Pengeroyokan 8 Jurnalis di Pabrik Limbah Serang, AJI Desak Polisi Usut Tuntas