SuaraBanten.id - Polres Tangerang Selatan fokus pemulihan trauma yang dialami bocah perempuan digebukin WH.
Bocah perempuan dimaki dan dipukuli WH itu sejak semalam dibawa unit PPA Polres Tangerang Selatan. WH Ditangkap Polisi di dekat kosannya di Pondok Jagung, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.
Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin mengatakan, saat ini, polisi sedang berkonsentrasi terhadap mitigasi trauma korban.
"Kami sedang berkonsentrasi memulihkan trauma korban," kata Kapolres.ocah perempuan itu
Kata Iman, sejak WH diamankan Kamis (20/5/2021) malam, polisi sedang berupaya menghubungi keluarga korban.
"Neneknya (korban) di Bekasi, dan kami belum mendapatkan kontak person, tetapi terus kami berupaya menghubungi," ungkapnya.
Iman menuturkan, kecemburuan menjadi motif kejahatan, lantaran tersangka sudah bercerai dengan ibu korban, alias istrinya.
WH kini menjadi tersangka penganiayaan terhadap anak di bawah umur setelah video yang direkamnya viral di media sosial. Ironisnya, korban yang berjenis kelamin perempuan yang dianiaya WH adalah anak kandungnya sendiri.
Iman mengungkapkan, motif penyiksaan tersangka kepada korban yang baru berusia lima tahun. "Motif berdasarkan pemeriksaan dari tersangka cemburu terhadap ibu si anak sehingga melampiaskan terhadap anak tersebut," kata Kapolres, Jumat (21/5/2021)
Baca Juga: Bapak Siksa Anak di Serpong Saat Istrinya Jadi TKW di Malaysia
Saat ini tersangka yang tidak bekerja, sedang dalam pemeriksaan Satreskrim Polres Tangsel.
"Ibunya TKW di Malaysia sudah dua tahun. Ayahnya cemburu kepada istrinya. Selama ini berdasarkan wawancara dengan korban, si anak (tinggal) hanya berdua dengan ayahnya saja," ujar Kapolres.
Terancam Lima Tahun Penjara
AKBP Iman menyatakan tersangka dijerat pasal 80 tentang UU Perlindungan Anak.
"Ancamannya lima tahun penjara ditambah sepertiga dari ancaman pidana tersebut," kata AKBP Iman.
AKBP Iman menjelaskan, tersangka merekam aksi kekerasan terhadap anak perempuannya dalam keadaan sadar.
"Pelaku secara sadar memvideoin kemarin dan dikirim ke ibunya (ibu korban)," kata dia.
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Proyek Waduk Karian 'Tersendat' di Lahan Warga, BBWS Ngotot: Itu Tanah Negara!
-
Kasus Minta Jatah Proyek Rp5 Triliun, 5 Pengusaha Kota Cilegon Divonis 1 Tahun 6 Bulan Penjara
-
6 Fakta Mengejutkan Oknum ASN Pemkab Tangerang Terlibat Jaringan Narkoba Modus Vespa
-
Oknum ASN Bidang Kepegawaian Pemkab Tangerang Ternyata Pengedar Ganja Jaringan Medan-Bali!
-
ASN Pemkab Tangerang Diciduk! Terlibat Jaringan Narkoba Antar Provinsi, Ini Modus Pengiriman