Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 20 Mei 2021 | 11:50 WIB
Sunda Empire kembali menggegerkan khalayak, dengan mengunggah video baru berisi pernyataan bombastis pemimpin mereka, Raden Rangga alias HRH Rangga. [Facebook]

SuaraBanten.id - Asal usul Paman SAM Amerika Serikat disebut berasal dari kepanjangan Sultan Abdul Mufakir. Sultan Abdul Mufakir adalah salah satu sultan Banten yang memeriksa di zaman Kesultanan Banten.

Eks Petinggi Sunda Empire, Ki Ageng Rangga Sasana atau Lord Rangga menyebut sebenarnya Amerika Serikat diberikan kemerdekaan oleh Banten kala Sultan Abdul Mufakir memimpin.

Hal tersebut diungkapkan Lord Rangga ketika menjadi salah satu bintang tamu dalam podcast yang disiarkan di kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Rabu kemarin.

Tak sendiri, komedian Tretan Muslim dan Coki Pardede juga turut diundang oleh Deddy di acara tersebut. Namun, yang menjadi perhatian netizen, yaitu pembahasan cukup kocak di saat mereka membicarakan perihal Banten.

Baca Juga: Ada Aksi Bela Palestina, Ribuan Personel TNI-Polri Jaga Ketat Kedubes AS

Berdasarkan penelusuran terkini.id, perbincangan mengenai Banten dimulai di menit 8:36. Saat itu, Lord Rangga mengemukakan teorinya terkait asal-usul Amerika Serikat yang ia klaim dimerdekakan oleh Sultan Banten.

"Kenapa Amerika tentaranya pakai US? US Navy, US Army, tau nggak kenapa depannya US?" tanya Lord Rangga.

"United States, 'kan?" Coki Pardede bertanya balik.

"Bukan! Uncle SAM! SAM-nya adalah Sultan Abdul Mufakir! Banten itu!" jawab Lord Rangga ngegas.

"Yang dimerdekakan kita di sini Banten itu," sambungnya.

Baca Juga: Sejarah Banten dan Peran Sultan Abdul Mufakir

Mendengar penjelasan itu, Tretan Muslim, Coki Pardede, dan Deddy Corbuzier tampak kehilangan kata-kata, mereka kompak membisu.

Sejarah Banten

Lambang Banten. Sejarah Banten (ist)

Sejarah Banten tidak terlepas dari peran perjuangan Sultan Abdul Mufakir, salah satu pemimpin di Banten. Dulunya, Banten merupakan kawasan kesultanan.

Kesultanan Banten merupakan kerajaan Islam yang pernah berdiri di Tatar Pasundan, Provinsi Banten, Indonesia. Berawal sekitar tahun 1526, ketika kesultanan Cirebon dan kesultanan Demak memperluas pengaruhnya ke kawasan pesisir barat Pulau Jawa, dengan menaklukkan beberapa kawasan pelabuhan kemudian menjadikannya sebagai pangkalan militer serta kawasan perdagangan sebagai antisipasi terealisasinya perjanjian antara kerajaan Sunda dan Portugis tahun 1522 m.

Maulana Hasanuddin, putra Sunan Gunung Jati berperan dalam penaklukan tersebut. Setelah penaklukan tersebut, Maulana Hasanuddin mengembangkan benteng pertahanan yang dinamakan Surosowan (dibangun 1600 M) menjadi kawasan kota pesisir yang kemudian hari menjadi pusat pemerintahan setelah Banten menjadi kesultanan yang berdiri sendiri.

Selama hampir 3 abad Kesultanan Banten mampu bertahan bahkan mencapai kejayaan yang luar biasa, yang di waktu bersamaan penjajah dari Eropa telah berdatangan dan menanamkan pengaruhnya.

Load More