Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Rabu, 19 Mei 2021 | 17:32 WIB
Unggahan akun Twitter Israel dengan mengkutip sebuah surat Alquran.[Twitter]

SuaraBanten.id - Hina Alquran, Twitter Israel posting bombardir Gaza disertai tulisasn surat Al-Fil. Akun Twitter berbahasa arab itu mencemooh ayat Alquran yang diduga sebagai pembenaran atas serangan ke Palestina.

Menyadur Anadolu Agency, Rabu (19/5/2021) akun Twitter berbahasa Arab tersebut merupakan milik Kementerian Luar Negeri Israel.

Informasinya, Twitter berbahasa Arab Kementerian Luar Negeri Israel dan juru bicara militer Israel Avichay Adraee biasanya menggunakan ayat Alquran dalam unggahannya.

Pengamat mengatakan, media Israel biasanya menggunakan ayat-ayat tersebut untuk menarik perhatian umat Islam dan membenarkan serangannya terhadap Palestina.

Baca Juga: Kemenlu Bongkar Akar Masalah Konflik Israel dan Palestina

Sebuah unggahan foto pemboman yang diunggah akun Twitter tersebut Selasa (17/5/2021) mengutip ayat 1-4 surat Al-Fil.

Deketahui, Surat Al-Fil menjelaskan dan menceritakan hukuman yang dijatuhkan Allah SWT kepada orang-orang yang mencoba menghancurkan Ka'bah.

"Apakah kamu belum memikirkan, bagaimana Tuhanmu berurusan dengan teman-teman gajah?" tulis tweet itu, mengutip ayat pertama surat Al-Fil.

"Ini adalah pengingat akan kemampuan Tuhan untuk mendukung mereka yang benar atas kebohongan, terutama karena Hamas adalah tangan Iran yang berusaha untuk menyulut wilayah tersebut," kata Israel dalam tweet lanjutan, melabeli agresinya terhadap Palestina.

Israel juga menambahkan dalam tweet lanjutan bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyerang "target Hamas" di Gaza.

Baca Juga: Mantan Pilot Israel: Serangan Terhadap Palestina Tindakan Terorisme

Tentara Israel telah melancarkan serangan di Gaza sejak 10 Mei, menewaskan sedikitnya 212 warga Palestina, termasuk 61 anak-anak dan 35 wanita, dan melukai 1.400 lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Tweet tersebut langsung menuai reaksi dari warganet, yang melihatnya sebagai ejekan dan tidak sesuai dengan fakta di lapangan.

"Tidak ada yang lebih keji, lebih tidak manusiawi, daripada halaman Twitter Arab Israel menggunakan ayat Alquran untuk mengejek pemboman yang mereka lakukan di Gaza. Ayat-ayat kitab suci kami bukanlah sesuatu yang Anda gunakan untuk estetika Anda yang sakit," tulis seorang warganet.

Sebuah media dan publikasi Amerika Serikat, Mondoweiss, juga ikut menuliskan komentar: "Ini sakit."

Israel menduduki Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel tahun 1967 dan mencaplok seluruh kota pada tahun 1980, suatu tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.

Load More