SuaraBanten.id - Kementerian Luuar Negeri melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Asia Pasifik dan Afrika, Abdul Kadir Jailani bongkar soal akar masalah konflik Israel dan Palestina.
Konflik kedua negara itu bahkan sudah menewaskan lebih dari 220 orang yang mayoritas warga Palestina.
Sebagai negara dengan mayoritas muslim, Indonesia mengecam serangan Israel terhadap Palestina yang terus dilakukan sejak bulan ramadan lalu.
Kementerian Luar Negeri Indonesia melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Asia Pasifik dan Afrika, Abdul Kadir Jailani, membeberkan tiga poin utama akar masalah dari konflik berkelanjutan ini.
Baca Juga: Mantan Pilot Israel: Serangan Terhadap Palestina Tindakan Terorisme
"Penjajahan dan kolonialisme atas tanah Palestina dan pengingkaran hak-haknya," ujar Abdul Kadir Jailani dikutip dari Youtube Kompas.Tv, Rabu, 19 Mei 2021.
Abdul Kadir Jailani menjelaskan bahwa politik apartheid juga menjadi faktor masalah konflik Israel dan Palestina.
Politik apartheid adalah upaya pemisahan hak dan kewajiban antara dua kelompok.
Hal ini pernah terjadi di Afrika Selatan pada tahun 1948, ketika pemisahan hak-hak antara ras kulit putih dan kulit hitam.
"Kemudian yang kedua, diterapkannya politik apartheid secara sistematis," ungkap Abdul.
Baca Juga: Tuding Ulama 212 Bohong, Youtuber Fransiskasari: Kapan Palestina Berjasa?
Selanjutnya, poin ketiga menurut Abdul yang menjadi akar masalah konflik Israel dan Palestina adalah massifnya pembangunan pemukiman Israel.
"Ketiga dilakukannya pembangunan pemukiman Yahudi secara massif. Ini yang menjadi persoalan besar," imbuhnya.
Menurut Abdul, konflik Israel dan Palestina akan terus berlanjut jika akar persoalan tidak diselesaikan.
"Oleh karena itu, Indonesia melihat agar upaya perdamaian diwujudkan," tutupnya.
Berita Terkait
-
PBB: Krisis Kemanusiaan Gaza Memuncak, Israel Dituding Langgar Hukum Internasional
-
HRW Sebut Pengusiran Warga Palestina oleh Israel sebagai Kejahatan Perang dan Kemanusiaan
-
Libatkan Donald Trump, Israel Berupaya Capai Kesepakatan Gencatan Senjata di Lebanon
-
Soroti Konflik di Timur Tengah, Prabowo ke Menlu AS: Bagaimana dengan Palestina, Apakah Anda Bisa Lakukan Sesuatu?
-
Turki Kecam Rencana Aneksasi Tepi Barat Israel: "Tujuan Akhirnya Menguasai Palestina!"
Tag
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025