Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Rabu, 19 Mei 2021 | 07:25 WIB
Presiden Turki, Tayyib Erdogan. [Anadolu Agency]

SuaraBanten.id - Pengamat sebut Erdogan berkepribadian ganda gegara serukan perangi Israel. Namun, seruan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ditanggapi miring oleh salah satu pengamat timur tengah. Erdogan bahkan dinilai berkepribadian ganda oleh pengamat.

Pengamat Politik Timur Tengah, Zuhairi Misrawi berpandangan erdogan sedang memainkan kepribadian ganda menyikapi konflik senjata Palestina dan Israel.

Kata Zuhairi, Erdogan seolah-olah mendukung Palestina secara penuh. Padahal kebijakan politik Erdogan sangat berpihak ke Israel lantaran membuka hubungan diplomatik dengan negara Yahudi itu.

"Jadi, kayak ada kepribadian ganda. Banyak orang tidak tahu, di satu sisi, Turki modern membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Sehingga, biasanya kalau mau terbang ke Israel, pasti melewati Turki. Karena ada hubungan diplomatik yang (terjalin) sangat lama," ujar Zuhairi Misrawi, Selasa 18 Mei 2021 seperti dikutip dari Hops.id-Jaringan Suara.com.

Baca Juga: Penghina Palestina Dikeluarkan Dari Sekolah, Denny Siregar: Preseden Buruk

Turki yang sangat ingin menjadi bagian dari negara-negara eropa, lanjut Zuhairi, dan salah satu cara mewujudkannya yakni dengan bekerjasama dengan Israel.

"Turki itu kan ingin menjadi bagian dari Eropa. Salah satu (cara) untuk menjadi bagian dari Eropa adalah harus kerja sama dengan Israel," ungkapnya.

Zuhairi juga menilai bahwa Presiden Erdogan sebenarnya sadar banyak pemilihnya di Turki yang berasal dari kelompok muslim.

Lantaran hal itulah, menurutnya, Erdogan kerap menggaungkan narasi membela Palestina kendati kenyataannya tak demikian.

"Bahkan, ada kerja sama intens antara dua negara ini. Tapi bahasa-bahasa politik Erdogan sangat keras terhadap Israel. Itu artinya apa? Erdogan sadar betul bahwa pemilihnya kebanyakan umat Islam di Turki. Nah, bagaimana dua (kepribadian) itu akhirnya dia mainkan," tutur Zuhairi.

Baca Juga: Cak Nun Sebut Orang Jawa Lebih Licik Dari Yahudi, Ini Penjelasannya

Diketahui, Presiden Turki Erdogan dikenal kerap bersuara keras menentang penjajahan Israel terhadap bangsa Palestina.

Erdogan secara lantang mengatakan, perbuatan Israel telah melanggar hukum internasional dan layak mendapat perlawanan.

Bahkan, dalam salah satu pidatonya ia menyerukan seluruh negara muslim di dunia bersatu dan memerangi Israel. Sebab, menurut Erdogan, Palestina tak bisa berbuat banyak tanpa bantuan mereka.

"Saya menyeru kepada semua negara yang berpenduduk mayoritas muslim, pada saat kita bersatu, pada saat kita bersama, akan menjadi gerakan untuk menghentikan pelanggaran yang dilakukan Israel," tegas Erdogan.

Selain itu, Erdogan juga menuntut pihak Israel berhenti mengusir warga Palestina dari rumah dan negara mereka sendiri.

"Kami menuntut diberhentikannya seluruh tindakan pengusiran dan kekerasan terhadap orang Palestina dari rumah dan negaranya sendiri. Jika tidak, kami akan melakukan seluruh upaya yang akan membuat orang-orang zalim Israel merasakan akibat dari apa yang telah mereka perbuat!," ujarnya.

Load More