SuaraBanten.id - Kembali dibuka penumpang Kereta Api di Stasiun Cilegon membludak. Hari pertama Kereta Api Merak-Rangkasbitung beroperasi setelah sebelumnya distop, penumpang abai prokes.
Pantauan SuaraBanten.id, sekira pukul 09.30 WIB, penumpang KAI jurusan Rangkasbitung itu, terus berdatangan ke stasiun. Penumpang langsung membeli tiket dan menunggu kereta.
Stasiun Cilegon yang berada di belakang mesjid Agung itu sudah menyediakan fasilitas untuk cuci tangan, namun masih banyak penumpang yang mengabaikannya.
Para penumpang yang sudah membeli tiket duduk di kursi tunggu, namun tidak ada jarak saat mereka duduk. Selain itu, saat menunggu kereta di depan perlintasan pun mereka tidak berjarak.
Sekira pukul 10.16 WIB, kereta jurusan Merak-Rangkasbitung tiba. Seluruh penumpang bergegas mengantre masuk dan berdesakan. Padahal petugas sudah mengimbau melalui pengeras suara agar tetap jaga jarak dan mematuhi protokol kesehatan.
"Iya saya berangkat sekarang selain ada keperluan kerja, juga hari ini kan pelarangan mudik sudah tidak berlaku lagi," katanya kepada Suara Banten.id
Dikatakan Musfira, dirinya menahan untuk berangkat pada masa larangan mudik, karena seluruh moda transportasi umum tidak beroperasi di seluruh Indonesia.
"Iya kemarin saya nahan, sekarang kan sudah bisa. Itu kan aturan pemerintah tetap kita harus patuhi. Sekarang saja saya taati aturannya menjalankan Prokes (protokol kesehatan)," pungkasnya
Baca Juga: Catat! Pemkot Cilegon Dijatah 550 ASN dan PPPK
Ditempat yang sama, Anjani mengaku dirinya hendak ke Jakarta mencari pekerjaan. Ia mengaku dirinya sempat di PHK di Jakarta, lalu pulang ke Cilegon.
"Kebetulan di sana ada saudara saya mas. Iya sekarang saya berangkatnya karena kemarin kan dilarang kemana-mana, wisata aja ditutup kan sekarang," ungkapnya.
Humas PT KCI atau Kereta Commuter Indonesia, Anne Purba mengatakan, pihaknya kembali mengoperasikan layanan kereta hingga pukul 22:00 WIB mulai Selasa (18/5/2021).
"Kebijakan ini seiring berakhirnya pembatasan operasional selama masa larangan mudik lebaran pada 6 – 17 Mei 2021. Dengan berakhirnya masa larangan mudik, maka KRL juga kembali melayani stasiun-stasiun yang berada di wilayah Kabupaten Lebak yaitu Stasiun Maja, Citeras, dan Rangkasbitung," paparnya.
Diungkapkan Anne, setelah beroperasi kembali hingga pukul 22:00 WIB mulai besok, jumlah perjalanan KRL menjadi 984 perjalanan setiap harinya.
"Dengan normalisasi frekuensi perjalanan dan jam operasional ini KAI Commuter berharap para pengguna dapat merencanakan perjalanannya dengan baik untuk terhindar dari potensi kepadatan di stasiun maupun di dalam kereta, serta tidak memaksakan diri untuk naik ke kereta yang telah penuh," ungkapnya.
Berita Terkait
-
BRI Dukung Bakti Sosial Lapas Kelas III Rangkasbitung untuk Keluarga Napi
-
Pemudik Wajib Tahu! Mulai 3 April Kereta Api Rangkasbitung-Merak Hanya Sampai Stasiun Cilegon
-
Pernah Dipecat karena Nyabu di Ruang Kerja, Hakim Danu Arman Kembali Aktif Jadi PNS
-
Viral, Detik-detik Mencekam KRL Tabrak Mobil di Petak Stasiun Daru, Penumpang Panik Ada yang Bawa Beras
-
Pagar Pengaman Perlintasan Sebidang Rangkasbitung Dibongkar Warga, Kemenhub Angkat Suara
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Proyek Waduk Karian 'Tersendat' di Lahan Warga, BBWS Ngotot: Itu Tanah Negara!
-
Kasus Minta Jatah Proyek Rp5 Triliun, 5 Pengusaha Kota Cilegon Divonis 1 Tahun 6 Bulan Penjara
-
6 Fakta Mengejutkan Oknum ASN Pemkab Tangerang Terlibat Jaringan Narkoba Modus Vespa
-
Oknum ASN Bidang Kepegawaian Pemkab Tangerang Ternyata Pengedar Ganja Jaringan Medan-Bali!
-
ASN Pemkab Tangerang Diciduk! Terlibat Jaringan Narkoba Antar Provinsi, Ini Modus Pengiriman