SuaraBanten.id - Akses ke Anyer dibatasi untuk wisatawan dari luar daerah Banten. Karenanya, ratusan kendaraan asal Jakarta diputar balik. Selain kendaraan asal Jakarta, kendaraan dari kota-kota besar lain dari luar Banten juga diputar balik.
Ratusan kendaraan dari luar Banten diputar balik di Pos Penyekatan di Simpang Tiga JLS atau jalan lingkar selatan. Saat ini tempat wisata Anyer Ditutup untuk wisatawan dari luar Banten.
Ratusan kendaraan yang hendak berlibur, terpaksa kandas di pos penyekatan simpang tiga JLS. Petugas memaksa wisatawan dari luar daerah Banten untuk putar balik.
Pantauan SuaraBanten.id, kemacetan terjadi di simpang tiga JLS kurang lebih sepanjang 1 kilometer. Terlihat kendaraan pribadi sangat mendominasi merangsek pos penyekatan simpang tiga JLS.
Beberapa jam jalur arah wisata Anyer tampak di tutup, mengingat banyaknya kendaraan yang diduga dari luar Banten. Satu persatu kendaraan tidak lolos dari pemeriksaan petugas.
Kepala Pos Penyekatan Simpang tiga JLS AKP Ali Rahman mengatakan, hari ini kondisi lalu lintas menuju pantai Anyer sangat ramai. Kedati begitu, pihaknya terus melakukan pemeriksaan satu persatu kendaraan yang melintas.
"Iya saat ini arus kendaraan terpantau ramai, namun kami tetap melakukan pemeriksaan satu per satu terhadap kendaraan yang diduga dari luar daerah," katanya.
Kata Ali, ratusan kendaraan sudah diputar balik oleh pihaknya. Lantaran berasal dari luar Banten, dan kartu identitasnya atau KTP nya dari luar Banten.
Baca Juga: Larang Wisatawan Luar Daerah, Polda Banten Dirikan 8 Pos Penyekatan
"Tidak ada kompromi, bagi masyarakat dari luar Banten. Kita putrbalikan. Tapi ada juga yang menggunakan leter B, itu orang sekitaran Ciwandan atau yang akan bekerja, dibuktikan dengan KTP dan surat tugas kerja," tegas Ali.
Ali mengimbau kepada masyarakat dari luar Banten untuk tidak nekat masuk atau berwisata ke Anyer. Jika tidak ingin kandas di pos penyekatan simpang tiga JLS.
"Kami imbau kepada masyarakat untuk tidak masuk ke pantai Anyer dari luar Jabodetabek," tandas Ali.
Kontributor : Adi Mulyadi
Berita Terkait
-
Melihat Ragam Helikopter di Pameran Heli Expo Asia 2025
-
Tolak Kerja Sama TPA Bangkonol, Warga Buang Sampah di Kantor Bupati Pandeglang
-
Ironi di Tanah Jawara, Lebak Jadi Sarang Kawasan Kumuh Terluas di Banten
-
Beras SPHP Disalurkan ke Provinsi Banten, Mendagri Tito Pantau Langsung
-
Viral Amuk Bupati Lebak: Jalan Desa Hancur, Kadesnya Pakai Pajero
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Bukan Cuma Lebak, Ini 7 Daerah dengan Kawasan Kumuh Terluas di Banten!
-
Mengurai Benang Kusut Kawasan Kumuh Banten Selatan, Lebak Jadi Fokus Utama Andra Soni dan Dimyati
-
BRI Group Raih 3 Penghargaan Prestisius dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Investasi di Banten Peringkat 5 Nasional, Tembus Rp60,7 Triliun, Serap 110 Ribu Tenaga Kerja
-
QLola by BRI Dorong Transformasi Digital Korporasi dan Universal Banking